Baca Juga: Proyek Lening Paret Beton Tanpa Plank di GG Amarto Tandam Hilir I Disoal Warga
Prinsip ini disertai dengan strategi pembangunan berkelanjutan untuk manfaat jangka panjang.
Pada huruf “L” yang berarti lestari, Vicky menyampaikan pentingnya kelestarian alam dengan cara yang unik, menyanyikan lagu Gombloh, “Berita Cuaca.” Diiringi antusiasme, ia melantunkan lirik, “Lestari alamku, lestari desaku di mana Tuhanku menitipkan aku.”
Melalui lagu ini, Vicky menegaskan poin tentang pentingnya menjaga kekayaan alam Pemalang yang melimpah, mulai dari laut, sungai, hingga pegunungan.
“Pemalang memiliki sumber daya alam yang kaya, dan ini amanah yang harus dikelola demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Swasembada Pangan Nasional 2025, Pemerintah Siapkan Dana Rp139,4 Triliun
Aksi Vicky Prasetyo yang menyampaikan visi-misinya melalui lagu mendapatkan sambutan meriah dari para hadirin. Lagu “Berita Cuaca” yang dipilihnya bukan sekadar hiburan, melainkan juga simbol yang mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam Pemalang.
Cara penyampaian ini dinilai unik dan mencerminkan pendekatan kreatif pasangan calon dalam menghadirkan visi mereka kepada publik.
Kampanye Pilkada Pemalang kali ini memang ditandai oleh berbagai cara unik dari masing-masing pasangan calon untuk menarik perhatian masyarakat.
Gaya kampanye Vicky yang menggabungkan visi politik dengan elemen seni ini terbukti berhasil mencuri perhatian, menjadi pembeda dalam rangkaian Pilkada tahun ini.
Baca Juga: 6 Anggota Timses Paslon Bupati Meninggal Dunia Usai Jembatan Ambruk di Maluku Tengah