Realitasonline.id - Sumatera Barat | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban banjir bandang (galodo) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, turun langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Sabtu (6/12/2025).
Didampingi Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud, serta Kakanwil BPN Sumbar, Teddi Guspriadi, Menteri Nusron menyampaikan, kehadirannya bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab dan solidaritas negara terhadap masyarakat terdampak.
Baca Juga: Rakernas REI 2025, ATR/BPN Tegaskan Untuk Larangan Alih Fungsi Sawah
Turut mendampingi Menteri Nusron, Kepala Biro Humas dan Protokol Shamy Ardian, Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik Rahmat Sahid, Ketua Bidang Fatwa Metodologi MUI Gusrizal Gazahar, Sekda Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, serta Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal.
Dalam kesrmpatan tersebut, Menteri Nusron menyampaikan, program ATR/BPN Peduli Bencana merupakan wujud kepedulian sosial melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga keagamaan dan relawan. Kehadiran Menteri Nusron di Agam menegaskan bahwa pemulihan masyarakat terdampak menjadi prioritas.
“ Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak menghadapi bencana ini sendirian. Kehadiran kami bukan formalitas, kami mendengarkan langsung jeritan warga karena kehilangan keluarga, ini adalah bentuk tanggung jawab dan solidaritas yang tidak bisa ditawar, ” ujar Nusron saat menyalurkan bantuan.
Baca Juga: ONTOLOGI DALAM FILSAFAT ILMU KEPERAWATAN: MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIO-PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
Di Pos Layanan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nagari Salareh Aia, Menteri Nusron mendatangi satu per satu warga.
Sejumlah penyintas menceritakan kehilangan anggota keluarga serta terputusnya akses kehidupan akibat banjir bandang.
Nusron menegaskan, empati dan kehadiran negara menjadi kunci dalam proses pemulihan.
“ Bencana tidak bisa kita cegah, tetapi respons kita akan menentukan seberapa cepat masyarakat bangkit kembali. Saya melihat semangat gotong royong yang sangat kuat, ” ucapnya.
Bantuan dari ATR/BPN Peduli Bencana mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat, antara lain, bantal dan selimut, paket makanan dan minuman, kebutuhan bayi dan anak,xperlengkapan ibadah, peralatan kebersihan dan obat-obatan