Namun, sebenarnya jangan sekali-kali melakukan hal tersebut.
Lumrah kita jumpai orang yang terpaksa berutang karena memiliki masalah finansial.
Saat meminjam uang, si pengutang datang dengan cara membalas sikapnya pun lemah lembut.
Akan tetapi, sewaktu utangnya diminta, kita jumpai si pengutang berubah menjadi galak bahkan lebih galak dari yang mengutangi.
Baca Juga: Lelang Kenderaan Dinas 2 Jam Ludes, Pemkab Belitung Timur Raup Pendapatan Rp 820 Juta
Bahkan parahnya si pengutang rela menunda-nunda membayar utang padahal ia sudah memiliki uang yang cukup.
Terkait persoalan utang ini, Buya Yahya memberi peringatan agar piutang jangan sekali-kali menunda membayar utang.
"Hati-hati urusan utang piutang punya utang nggak bayar sementara dia mampu, dosanya gede," ucap Buya Yahya dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
Baca Juga: Makanan Rawon yang Mirip Dengan Semur ini ternyata dari Jawa Timur, Begini Cara Buatnya
Saat ini banyak orang yang memiliki sikap seperti itu menunda-nunda membayar utang.
Ada juga sifat orang yang tunggu diminta baru ada inisiatif membayarnya.
Sifat itu kata Buya Yahya sangat kurang ajar.
"Ada juga modelan gitu, orang bayar utang tuh kurang ajar. Tiba ditagih, itu nggak bayar masyaAllah padahal ada duit, naudzubillah," tegas Buya Yahya.
Baca Juga: Makanan Rawon yang Mirip Dengan Semur ini ternyata dari Jawa Timur, Begini Cara Buatnya
Orang yang dengan sengaja menunda-nunda membayar utang ia tidak bisa mendapatkan kehidupan yang cukup.