nusantara

Geliat Pemerintah RI Tuntaskan Pelanggaran HAM, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Dana Triliunan

Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:15 WIB
Menyoroti penegakan HAM di Indonesia, begini janji Prabowo hingga upaya Menteri Natalius Pigai minta anggaran tambahan di Kabinet Merah Putih. (Realitasonline.id/Instagram.com/@natalius_pigai)

Realitasonline.id  - JAKARTA | Presiden Prabowo Subianto telah melantik para menteri Kabinet Merah Putih yang akan membantunya dalam pemerintahan lima tahun kedepan.

Pelantikan para menteri itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Salah satu tokoh yang dilantik adalah Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI periode 2024-2029.

Keberadaannya di kursi menteri HAM diharapkan mampu memberantas pelanggaran HAM yang terjadi di tanah air.

Baca Juga: Warga Desa Harang Julu Sepakat Menangkan Marga Hasibuan

Seperti yang terjadi di Tanah Papua, sederet kasus kekerasan yang terjadi yaitu peristiwa kontak senjata dan penembakan terhadap warga sipil yang tak bersalah.

Menurut Laporan Komnas HAM RI yang terbit pada Agustus 2024, jumlah peristiwa
pelanggaran HAM di Papua tidak terlepas dari tindakan kekerasan dan konflik bersenjata.

Situasi kekerasan di Papua tidak terlepas dari pendekatan keamanan yang terus
mengakibatkan kekerasan politik dan pelanggaran HAM.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey mengatakan kasus-kasus itu
didominasi oleh peristiwa kontak senjata dan penembakan (serangan tunggal).

"Penganiayaan sebanyak 10 kasus dan perusakan fasilitas publik 7 kasus, dimana 1 peristiwa bisa menimbulkan lebih dari tindakan kekerasan," kata Frits Ramandey dalam keterangan resminya di Jayapura, pada Senin 3 Juni 2024 lalu.

Baca Juga: Inspektorat Respon Soal Kasus Dugaan Sekdis Perkimtan Mengganti Proyek Dengan Uang di Deli Serdang

Ketua Komnas HAM di tanah Papua itu juga menyebut daerah kabupaten yang memiliki jumlah kasus tertinggi.

"Kabupaten Puncak 5 kasus, Kabupaten Pegunungan Bintang dan Nabire masing-masing 3 kasus," terangnya.

Frits Ramandey juga menyebutkan korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka akibat dari kasus pelanggaran HAM di tanah Papua.

Pernyataan Jokowi Soal Pelanggaran HAM

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB