Realitasonline.id - LANGSA | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan sebagai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), melalui berbagai inovasi untuk meningkatkan serta melindungi terus pelayanan kesehatan secara menyeluruh tanpa terkecuali penyakit terkait panca indra (mata).
Sebagai contoh dikatakan salah seorang peserta Program JKN.Kesehatan, Ulfi Mawaddah (22), pada Sabtu lalu, ketika membagikan pengalaman berhubungan dengan indera penglihatan (mata), menjadi hal yang krusial dan bagi seseorang, akan terganggu aktifitasnya sehari hari.
Dikatakan Ulfi, beberapa bulan lalu ia merasa penglihatan matanya mulai tidak jelas melihat, terutama sedang mengendarai berkendara pada malam hari.
Baca Juga: Kebutuhan Makin Mudah, Kini Berada Dalam Genggaman Lewat Aplikasi Mobile JKN
Awalnya memperkirakan dan menduga, akibat kelelahan dan kurang tidur, tapi kok terus tidak nyaman dan terganggu aktivitas saat sedang berkendara.
Maka memutuskan untuk melakukan pemeriksaan mata di Klinik Spesialis Langsa, sebagai rujukan dari Puskesmas Langsa Baro.
Dalam hal ini, mulai dari pemeriksaan dan obat tak sepeserpun, mengeluarkan biaya. Semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan ini dan betapa beruntungnya dirinya menjadi bagian dari Program JKN papar Ulfi, panggilan akrabnya.
Menurutnya program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini memberikan akses yang lebih mudah terjangkau, bagi banyak orang untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan dan dengan terdaftarnya sebagai peserta Program JKN, dirinya telah dapat mengakses layanan kesehatan dengan maksimal tanpa mengkhawatirkan biaya lagi.
“Saya beruntung terdaftar menjadi peserta Program JKN, saya bisa mendapatkan perlindungan kesehatan memadai dan merasa lebih aman dan tenang, karena memiliki jaminan kesehatan yang dapat diandalkan, karena tidak ada yang tahu, kapan kita sakit datang menyerang. Kalaupun saya tiba-tiba sakit, saya tidak perlu khawatir dengan biaya yang akan dikeluarkan saat berobat, karena semua sudah dijamin oleh Program JKN,” tutur Ulfi.
Konon pula sambung Ulfi, sekarang ini kita telah dapat mengakses layanan kesehatan dengan memanfaatkan, fitur "Pendaftaran Pelayanan (Antrean) yang ada di Aplikasi Mobile JKN".
Fitur ini merupakan inovasi yang efesien dalam mempermudahkan pasien, mendaftar diantrean secara online, sebelum datang di lokasi fasilitas kesehatan, sehingga tidak harus menunggu lama-lama.
“Saya sangat mengapresiasi keberadaan, Aplikasi Mobile JKN yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Jujur saya sangat senang dengan adanya Mobile JKN ini, Aplikasi Ini dapat diandalkan oleh peserta Program JKN dan apabila peserta memerlukan pelayanan administrasi, seperti mengambil antrean online yang bisa dilakukan, dimana saja dan kapan saja saat membutuhkan pelayanan,” ucap Ulfi.
Menurut Ulfi, sistem antrean online benar-benar membantu dan memberikan kemudahan bagi peserta JKN yang akan mengakses layanan kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Baca Juga: Harga Daging Hari Meugang Puasa Ramadhan di Abdya Tembus Rp200 Ribu per Kg