Kapasitas bagasi mobil ini adalah 390 liter, cukup luas untuk keperluan sehari-hari. Bagian belakang mobil ini memiliki desain lampu yang disebut sebagai desain merang dan logo GWM yang cukup besar, yang mungkin terasa subjektif bagi beberapa orang.
Baca Juga: Mobkas Suzuki Ciaz 2016: Mobil Bekas Stylish Langka, Namun Tak Laku di Pasaran, Simak!
Bagasi mobil ini memang belum dilengkapi power tailgate, masih menggunakan model manual. Untuk ruang belakang, joknya sangat lega dengan ruang kaki yang luas.
Meskipun jok tidak dapat direbahkan, posisi duduk di kursi belakang cukup nyaman dan lega, bahkan mobil ini terasa lebih luas dibandingkan banyak SUV compact lainnya.
Mobil ini juga dilengkapi dengan panoramic roof dan dua port USB di bagian belakang, menambah kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Tampil di Beranda YouTube! Mobil Bekas Terupdate Toyota Fortuner VRZ 2019, Mulus Segini Harganya
Di bagian depan, mobil ini juga terasa lega dan nyaman. Desain stirnya mirip Range Rover, sistem transmisinya putar yang serupa dengan Jaguar.
Land Rover mungkin menjadi inspirasi dalam pengembangan teknologi pada mobil ini. Di setirnya, terdapat logo Haval yang cukup besar, dan saat mobil dinyalakan, logo Haval juga muncul.
Namun kekurangan mobil ini menurut Dito & Diandra terletak pada setirnya hanya bisa diatur tilt, tidak bisa teleskopik.
Baca Juga: Simak! Modifikasi Toyota Innova Ribon 2022 Tampil Beda dengan Konsep Racing, Terinspirasi Porsche
Meskipun kursinya sangat nyaman, empuk, dan mendukung, posisi mengemudi saya terasa sedikit tidak pas, terutama dalam perjalanan panjang, karena tangan saya terulur terlalu jauh ke depan.
Kekurangan kedua terletak pada tampilan instrumen cluster-nya. Desainnya khas GWM dan mirip dengan yang ada pada GWM Tank.
Interior mobil lebih simpel ada banyak elemen soft touch, dengan lapisan kulit sintetis yang nyaman.
Baca Juga: Mobkas Suzuki Ciaz 2016: Mobil Bekas Stylish Langka, Namun Tak Laku di Pasaran, Simak!
Salah satu hal yang saya suka dari mobil ini adalah pengalaman berkendaranya. Saat saya mencoba mengendarai Haval Jolion, yang pertama kali saya rasakan adalah kualitas build-nya yang sangat solid.