Realitasonline.id | Jika jalan raya terbuat dari panel surya dan bisa memperbaiki diri sendiri, dunia transportasi akan mengalami revolusi besar.
Jalan raya akan menjadi pembangkit listrik raksasa yang bisa menyuplai daya ke rumah, kendaraan listrik, dan infrastruktur kota.
Material yang bisa memperbaiki diri sendiri, seperti aspal cerdas berbasis nanoteknologi, akan mengurangi kebutuhan renovasi rutin.
Baca Juga: Rahasia Bau Kabin Mobil Mewah: Apakah Ada ‘Formula Sukses’ yang Tidak Kita Ketahui?
Sensor pintar di jalan dapat mendeteksi retakan atau lubang dan memperbaikinya sebelum menjadi bahaya bagi pengendara.
Panel pintar bisa mengatur marka jalan digital yang berubah sesuai kebutuhan, mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
Teknologi ini dapat dirancang untuk beradaptasi dengan suhu ekstrem dan kondisi cuaca buruk, memperpanjang umur jalan.
Infrastruktur ini akan menciptakan lapangan kerja baru di bidang teknologi energi terbarukan dan rekayasa material pintar.
Jalan yang bisa berkomunikasi dengan kendaraan akan membantu mobil otonom dalam navigasi dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Meski revolusioner, teknologi ini membutuhkan investasi besar dan uji coba ekstensif sebelum dapat diterapkan secara luas.
Baca Juga: MTsN 4 Langkat Latih Siswa Menulis Berita, Manfaatkan AI dalam Jurnalistik
Dengan teknologi ini, jalan tidak lagi sekadar infrastruktur pasif, melainkan sistem cerdas yang mendukung keberlanjutan dan mobilitas modern (EF).
