Kontaminan ini bisa menyumbat filter bahan bakar atau injektor, sehingga suplai bensin ke mesin tidak lancar. Pembakaran yang tidak stabil inilah yang memicu getaran dan suara kasar.
Baca Juga: BYD Seal Terbakar di Jakarta: Alarm untuk Mobil Listrik atau Masalah Isolasi Kasus?
Selain itu, air yang tercampur bensin bisa menyebabkan karat di tangki atau saluran bahan bakar, memperparah masalah di kemudian hari.
4. Dampak pada Sensor dan Sistem ECU
Mobil modern mengandalkan sensor (seperti knock sensor atau oxygen sensor) dan ECU (Electronic Control Unit) untuk mengatur rasio udara-bahan bakar dan waktu pengapian.
Ketika bensin berkualitas rendah digunakan, sensor mungkin mengirimkan sinyal "error" ke ECU karena deteksi knocking atau pembakaran tidak ideal.
ECU kemudian terus-menerus menyesuaikan pengaturan mesin, menyebabkan kinerja tidak stabil dan bunyi tidak wajar.
5. Akumulasi Kerusakan Jangka Panjang
Meski awalnya hanya menimbulkan bunyi kasar, penggunaan bensin murah dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan serius.
Knocking yang terus terjadi berisiko meretakkan piston, merusak ring piston, atau mengikis dinding silinder. Biaya perbaikan komponen ini jauh lebih mahal dibandingkan selisih harga bensin murah dan premium.
Solusi dan Rekomendasi
- Gunakan Bensin Sesuai Rekomendasi Pabrikan. Cek buku manual untuk mengetahui oktan minimal yang dibutuhkan mesin.
- Bersihkan Sistem Bahan Bakar Secara Berkala. Jika terpaksa menggunakan bensin murah, lakukan pembersihan injektor atau tangki setiap 10.000–15.000 km.
- Tambahkan Aditif Pembersih. Produk aftermarket bisa membantu mengurangi kerak jika bensin yang digunakan minim aditif.
- Perhatikan Gejala Awal. Jika mesin sudah berbunyi kasar, segera bawa ke bengkel untuk diagnosa sebelum kerusakan meluas.
Mesin mobil berbunyi kasar saat menggunakan bensin murah adalah tanda bahwa bahan bakar tersebut tidak cocok dengan spesifikasi mesin.
Meski harganya lebih hemat, risiko kerusakan yang ditimbulkan justru bisa menguras kantong lebih dalam.
Selalu prioritaskan kualitas bahan bakar sesuai kebutuhan mesin kendaraan Anda. Dengan perawatan tepat, performa mobil tetap optimal dan umur mesin pun lebih awet. (KN)