Realitasonline.id - Mobil bekas bisa menjadi pilihan ekonomis untuk perjalanan jarak jauh, asalkan dilakukan persiapan matang.
Tanpa perawatan yang tepat, risiko mogok atau kerusakan mendadak selama perjalanan meningkat.
Berikut tips praktis untuk memastikan mobil bekas tetap aman dan nyaman selama digunakan menempuh jarak jauh.
- Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh Sebelum Berangkat
Sebelum memulai perjalanan, pastikan mobil dalam kondisi prima. Periksa sistem mesin, seperti oli, radiator, dan transmisi. Ganti oli mesin jika sudah mencapai batas kilometer atau terlihat hitam dan kental.
Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi, termasuk ban cadangan. Cek juga kondisi rem, lampu, dan aki. Jika ragu, bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pengecekan berkala seperti tune-up atau scanning ECU.
- Ganti Komponen yang Rentan Aus
Mobil bekas seringkali memiliki komponen usang yang perlu diperbarui. Ganti timing belt jika sudah melebihi jarak 60.000–80.000 km untuk mencegah putus di tengah jalan.
Periksa selang radiator, kabel busi, atau karet CV joint yang retak. Komponen kecil seperti ini sering diabaikan, tapi bisa menyebabkan masalah besar jika rusak saat perjalanan.
- Bawa Perlengkapan Darurat dan Tools Sederhana
Siapkan kotak P3K, segitiga pengaman, dongkrak, dan alat pertolongan pertama seperti jumper kabel atau tali derek. Untuk antisipasi kebocoran kecil, bawa cairan radiator atau oli cadangan.
Lampu darurat portable dan power bank juga penting jika mobil mogok di malam hari. Simpan nomor layanan darurat atau bengkel terdekat di rute perjalanan.
- Hindari Membawa Beban Berlebihan
Mobil bekas dengan suspensi tua rentan stres jika dibebani barang berat. Atur bagasi secukupnya dan pastikan distribusi beban merata.