Dengan servis rutin, mekanik bisa mendeteksi gejala awal kerusakan dan mencegah kerusakan lebih besar yang bisa menguras dompet Anda.
6. Jarang Membersihkan Filter Udara
Filter udara yang kotor membuat pembakaran tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar jadi boros.
Baca Juga: Turbocharger Elektrik: Era Baru Tenaga Instan Tanpa Lag di Mobil Modern
Motor terasa berat, tarikan lambat, dan mesin cepat panas.
Bersihkan filter udara setiap 4.000–5.000 km. Jika filter sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
7. Kebiasaan Gas-Rem Mendadak Saat Berkendara
Pengendara matic cenderung menarik gas dan rem mendadak, terutama di jalan padat. Kebiasaan ini mempercepat keausan CVT dan kampas rem.
Gunakan motor dengan teknik berkendara halus, jaga kecepatan stabil, dan hindari akselerasi mendadak jika tidak diperlukan.
Baca Juga: Rahasia di Balik Suara Siulan Turbocharger: Tanda Performa Maksimal atau Masalah?
Merawat motor matic bukanlah hal yang sulit, tetapi seringkali diabaikan oleh pemilik karena dianggap sepele. Kebiasaan seperti telat ganti oli, lupa servis CVT, dan memakai oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan mesin yang mahal.
Mulailah merawat motor matic Anda dengan lebih teliti. Lakukan servis berkala di bengkel terpercaya, gunakan oli sesuai rekomendasi, dan hindari kebiasaan berkendara yang merugikan mesin.
Ingat, motor yang dirawat dengan baik bukan hanya lebih awet, tetapi juga lebih hemat bahan bakar, nyaman digunakan, dan aman di jalan. (KN)