Rutin Servis Tanpa Boros: Strategi Efektif Merawat Toyota Raize dan Yaris di Rumah

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 16:23 WIB
Keterangan foto: Servis Rutin di Dealer Resmi (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)
Keterangan foto: Servis Rutin di Dealer Resmi (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)

 

 

Realitasonline.id- Toyota Raize dan Toyota Yaris merupakan dua mobil andalan Toyota yang dikenal irit, modern, serta mudah dalam perawatan. Namun, tidak semua pemilik memiliki waktu atau biaya untuk selalu membawa mobil ke bengkel setiap bulan. Padahal, menjaga kondisi kendaraan tetap prima bukan berarti harus selalu mengeluarkan biaya besar. Dengan pemahaman dasar dan disiplin dalam perawatan mandiri, pemilik Raize maupun Yaris bisa menjaga performa mobil tetap optimal tanpa boros.

Berikut panduan lengkap dan strategi efektif dalam merawat kedua mobil ini dari rumah.

1. Periksa Oli Mesin Secara Rutin di Rumah

Oli mesin merupakan komponen vital bagi kendaraan, karena berfungsi melumasi seluruh bagian mesin agar tidak cepat aus. Pemeriksaan rutin bisa dilakukan dengan mudah di rumah menggunakan dipstick. Caranya, pastikan mesin dalam kondisi dingin, lalu tarik dipstick, bersihkan, dan celupkan kembali untuk melihat ketinggian oli. Pastikan posisinya berada di antara tanda “Min” dan “Max”. Jika oli terlihat kotor atau berwarna kehitaman pekat, berarti sudah waktunya diganti. Toyota merekomendasikan penggantian oli setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung kondisi penggunaan mobil. Untuk hasil maksimal, gunakan oli dengan viskositas sesuai rekomendasi pabrikan — SAE 0W-20 atau 5W-30 untuk Yaris, dan SAE 0W-16 atau 5W-30 untuk Raize Turbo.

Baca Juga: 9 Rahasia Menjaga Sistem Suspensi Toyota Raize dan Yaris agar Tetap Nyaman dan Stabil

2. Bersihkan dan Ganti Filter Udara

Filter udara seringkali terabaikan, padahal fungsinya sangat penting untuk menjaga aliran udara bersih ke mesin. Filter udara yang kotor membuat pembakaran tidak sempurna dan menurunkan efisiensi bahan bakar. Kamu bisa membuka kotak filter udara di ruang mesin, lalu membersihkannya dengan kompresor angin atau mengetuk pelan untuk mengeluarkan debu. Lakukan pembersihan setiap 5.000 km, dan ganti filter setiap 20.000 km. Tips tambahan, jika mobil sering digunakan di area berdebu atau jalanan padat, frekuensi pembersihan bisa lebih sering.

3. Cek Kondisi Aki dan Kelistrikan

Baik Toyota Raize maupun Yaris sudah dilengkapi sistem kelistrikan canggih, termasuk smart entry dan engine start-stop system. Karena itu, kondisi aki harus selalu prima.
Pemeriksaan sederhana bisa dilakukan dengan melihat warna indikator aki. Jika indikator berwarna biru atau hijau, artinya masih baik. Jika mulai pudar atau merah, berarti perlu dilakukan pengisian ulang (charging) atau penggantian. Selain itu, bersihkan terminal aki dari kerak atau karat menggunakan sikat kawat halus agar arus listrik tidak terhambat. Pastikan semua kabel dan soket dalam keadaan rapat.

Baca Juga: 9 Cara Merawat Sistem Pendingin Mesin Toyota Raize dan Yaris agar Tidak Cepat Panas

4. Periksa Tekanan dan Kondisi Ban

Ban yang tidak dijaga tekanannya dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara, konsumsi bahan bakar, dan keamanan. Untuk Raize dan Yaris, tekanan ideal biasanya berada di kisaran 32 psi. Gunakan tire pressure gauge untuk memeriksa tekanan udara secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh. Selain itu, lakukan rotasi ban setiap 10.000 km agar keausan merata dan daya cengkeram tetap optimal. Jika tapak ban sudah menipis hingga indikator TWI (Tread Wear Indicator), segera ganti dengan ban baru.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X