Aki harus sehat dan stabil
Aki modern memang bebas perawatan, tapi bukan berarti kamu boleh abai. Aki adalah sumber listrik untuk starter, ECU, sistem injeksi, power steering elektrik, AC, hingga sistem infotainment. Jika aki tiba-tiba drop saat liburan, kamu akan kesulitan menyalakan mobil, terutama setelah berhenti lama.
Periksa tegangan aki minimal 12,3 – 12,7 volt saat mesin mati. Jika kurang dari itu, aki mulai melemah. Bila usia aki sudah mencapai 24 bulan atau lebih, bersiaplah untuk mengganti sebelum liburan. Tidak ada salahnya mengganti aki 1–2 bulan lebih cepat untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan.
Pastikan terminal aki bersih dan tidak berjamur. Bersihkan terminal aki dengan cairan pembersih terminal atau campuran air hangat dan soda kue. Terminal aki yang kotor bisa menyebabkan listrik tidak mengalir optimal. Jangan anggap sepele bunyi “klik klik” saat starter. Itu tanda klasik aki sedang sekarat.
Relevansi kondisi tiga komponen ini terhadap kenyamanan
Tiga komponen ini bukan hanya soal keselamatan, tapi juga soal kenyamanan berkendara. Rem yang baik membuat kamu percaya diri saat menyalip atau menurunkan kecepatan tiba-tiba saat kondisi macet buka tutup di jalur wisata.
Ban yang sehat membuat mobil lebih stabil di kecepatan tinggi. Aki yang sehat membuat sistem AC bekerja stabil sehingga kabin tetap sejuk sepanjang perjalanan. Dengan menjaga tiga komponen ini, perjalanan jarak jauh tidak hanya aman, tapi juga jauh lebih menyenangkan.
Menjelang liburan akhir tahun dan perjalanan jarak jauh, rem, ban, dan aki wajib menjadi prioritas utama. Rem harus bekerja presisi, ban harus sehat dan berumur muda, dan aki harus dalam kondisi prima. Jangan menunggu komponen menunjukkan gejala rusak.
Lebih baik mencegah daripada menyesal di tengah perjalanan. Jika ketiga komponen ini siap tempur, maka mobil siap menghadapi perjalanan ratusan hingga ribuan kilometer dengan aman dan nyaman.(KN)