Realitasonline.id | Kopling di kendaraan berperan sebagai sambungan serta pemutus daya antara putaran mesin dan transmisi.
Bagian ini biasanya terletak di pusat sistem mobil. Seperti komponen lainnya, risiko kerusakan dapat timbul karena penggunaan, terutama jika pemilik kendaraan tidak sering memeriksanya.
Salah satu masalah yang sering muncul pada bagian ini adalah kampas kopling yang mengeras.
Di bawah ini adalah beberapa masalah yang dapat membuat kampas kopling menjadi berat, dilansir realitasonline.id dari suzuki.co.id
1. Kampas Kopling Tipis
Kampas kopling mobil menjadi keras, akibat kondisi kampas kopling yang sudah mulai habis. Kampas yang terus terkikis akan menyebabkan pedal menjadi keras ketika diinjak.
Apabila mengalami masalah ini, perbaiki komponen kopling agar kerusakan tidak menyebar pada bagian mesin lainnya.
Gantilah kampas kopling yang sudah menipis dengan yang baru dan memastikan komponen tersebut sesuai dengan mobil pengguna.
Baca Juga: Hyundai Mulai Perbarui Tucson Pada Tahun 2024 Dengan Tampilan Baru
2. Kabel Kopling Kurang Pelumasan
Kabel kopling yang tidak terlumasi dengan sempurna, umumnya akan menjadi kering. Kabel kering akan menyebabkan kampas kopling menjadi keras dan susah diinjak.
Masalah ini biasanya terjadi pada mobil bertransmBaca Juga: Ini Dia Mobil Terbuas Di Lini Nissan, Nissan Hyper Force Akankah Menjadi Penerus Generasi Nissan GT-R R35?isi manual, pada mobil bertransmisi otomatis umumnya bekerja dengan tenaga hidrolik dan pelumasannya cenderung lebih terjaga.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk melumasi kabel dengan oli khusus secara berkala.