Realitasonline.id | Panel Surya pada mobil biasanya terpasang di atap dan kap mesin, menangkap sinar matahari untuk diubah menjadi listrik yang menyuplai daya ke baterai.
Teknologi ini membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, sekaligus memperpanjang jangkauan kendaraan listrik tanpa sering mengisi daya.
Beberapa produsen telah mengembangkan mobil listrik dengan panel surya yang mampu menambah daya jelajah hingga puluhan kilometer per hari.
Baca Juga: Head-Up Display (HUD) di Mobil: Teknologi Masa Depan di Kaca Depan
Efisiensi panel surya pada mobil masih terus ditingkatkan agar dapat menghasilkan energi lebih besar dalam kondisi cuaca beragam.
Selain digunakan untuk menggerakkan mobil, energi dari panel surya juga dapat digunakan untuk mengoperasikan sistem pendingin atau fitur elektronik lainnya.
Beberapa mobil hybrid mulai mengadopsi teknologi ini untuk membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dengan energi matahari sebagai sumber tambahan.
Baca Juga: Sistem Suspensi Aktif: Kenyamanan dan Performa dalam Satu Teknologi
Ke depan, panel surya fleksibel yang lebih ringan dan efisien akan memungkinkan penerapan lebih luas di berbagai jenis kendaraan.
Dengan kemajuan teknologi baterai dan solar panel, mobil bertenaga surya bisa menjadi solusi utama untuk mobilitas berkelanjutan di masa depan.
Mobil surya diharapkan menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi hijau, mengurangi polusi dan konsumsi energi secara signifikan (EF).