Realitasonline.id | Toyota BZ4X segera diproduksi lokal akhir tahun ini, memberi harapan harga lebih terjangkau bagi pecinta mobil listrik tanah air.
Kehadiran produksi lokal jelas jadi kabar baik. Pajak bisa ditekan, harga jual lebih bersahabat, dan daya tarik pasar meningkat.
BYD Atto 3 sendiri hadir lebih dulu, sukses mencuri perhatian dengan desain sporty dan harga yang cukup kompetitif di segmennya.
Baca Juga: Pembalap F1 Powerboat 2025 Alami Insiden, Polda Sumut: Aman
Secara performa, Toyota bZ4X menawarkan kesan premium. Suspensi nyaman, kabin lega, dan fitur ADAS membuatnya unggul untuk keluarga.
BYD Atto 3 unggul di efisiensi dan teknologi hiburan. Konsumsi daya lebih hemat serta layar hiburan besar memberi kesan futuristik.
Kekurangan bZ4X adalah banderol harga yang relatif tinggi, bahkan setelah produksi lokal. Itu bisa jadi hambatan pasar massal.
Baca Juga: Perbandingan Toyota bZ4X vs BYD Atto 3: Siapa Paling Unggul di Segmen EV Kompak Indonesia?
Sementara kekurangan BYD Atto 3 ada di jaringan purna jual yang belum sekuat Toyota, membuat calon pembeli ragu soal servis jangka panjang.
Opini pribadi: bZ4X lebih cocok untuk yang mengutamakan kenyamanan dan brand terpercaya. Atto 3 pas bagi pencari value terbaik.
Jika kebutuhan harian adalah perjalanan dalam kota dengan efisiensi, Atto 3 pilihan bijak. Jika lebih sering bepergian jauh, bZ4X unggul.
Baca Juga: Drama Adu Penalti, PSBT Pasar Sipirok Angkat Trofi Padang Bujur Cup 2025
Kesimpulannya, pilihan tergantung prioritas. Keduanya menarik, tapi produksi lokal bZ4X bisa jadi game changer dalam pasar EV Indonesia (EF).