otomotif

Tak Mau Jebol Dompet? Ini Cara Menjaga Mesin Toyota Raize agar Tetap Irit dan Responsif di Perjalanan Jauh

Sabtu, 8 November 2025 | 17:39 WIB
Indikator BBM Mobil (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)

Realitasonline.id- Toyota Raize dikenal sebagai SUV kompak yang tidak hanya bergaya modern, tapi juga punya mesin turbo bertenaga dan efisien. Namun, agar performa mesin tetap optimal dan konsumsi bahan bakar tetap hemat, dibutuhkan perawatan serta kebiasaan berkendara yang benar.

Banyak pemilik Raize merasa konsumsi bensin meningkat atau tenaganya terasa berkurang setelah beberapa bulan pemakaian. Padahal, hal itu bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana yang menjaga mesin tetap sehat, irit, dan responsif di segala kondisi jalan.

1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Toyota Raize dengan mesin 1.0L turbo membutuhkan bahan bakar beroktan minimal RON 92 (seperti Pertamax atau Shell Super). Penggunaan bensin dengan oktan lebih rendah seperti Pertalite memang bisa membuat mobil tetap jalan, tetapi dalam jangka panjang dapat menimbulkan penumpukan kerak karbon di ruang bakar dan menurunkan efisiensi mesin.

Selain itu, bahan bakar beroktan tinggi membantu pembakaran lebih sempurna sehingga mesin terasa lebih responsif dan tidak mudah knocking. Dengan bensin yang tepat, sistem turbo juga bekerja lebih optimal tanpa tekanan berlebih.

Baca Juga: Panduan Lengkap Merawat Interior dan Eksterior Toyota Raize agar Tetap Mengilap dan Nyaman Digunakan

2. Rutin Ganti Oli Mesin Sesuai Jadwal

Oli berfungsi melumasi dan menjaga suhu mesin agar tidak overheat. Toyota merekomendasikan penggantian oli setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung kondisi pemakaian. Namun, jika Raize sering digunakan di kondisi macet atau perjalanan jarak jauh, sebaiknya ganti oli lebih sering misalnya setiap 7.000–8.000 km.

Gunakan oli sintetis berkualitas SAE 0W-20 atau 5W-30 yang sesuai dengan spesifikasi mesin turbo Raize. Oli dengan viskositas tepat akan menjaga gesekan antar komponen tetap halus dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Jangan lupa mengganti filter oli setiap kali ganti oli agar sirkulasi pelumasan selalu bersih.

3. Perhatikan Sistem Pendinginan Mesin

Salah satu penyebab mesin kehilangan performa adalah suhu yang tidak stabil. Pastikan cairan radiator selalu berada pada batas aman dan tidak berkurang. Gunakan coolant asli Toyota (bukan air biasa), karena cairan pendingin memiliki titik didih tinggi dan mencegah korosi pada saluran radiator.

Jika indikator suhu di dashboard menunjukkan tanda panas berlebih, segera berhenti dan matikan mesin. Jangan membuka tutup radiator saat mesin masih panas — tunggu hingga dingin sebelum memeriksa level cairannya.

Baca Juga: Rahasia Merawat Sistem Turbo Toyota Raize agar Tidak Cepat Rusak dan Tetap Bertenaga

 

Halaman:

Tags

Terkini