Asahan - Realitasonline.id | Tim monitoring Pemkab Asahan mendatangi lokasi tempat praktek pengoplosan LPG 3 Kg bersubsidi di Jalan Beteng Lingkungan VII Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur, Jumat (3/11/2023).
Namun, kehadiran tim sepertinya sudah diketahui terlebih dahulu.
Kabid Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Asahan, Syarif Pohan, mengatakan bahwa pihaknya bersama tim lainnya datang karena ada informasi bahwa di lokasi ini ada pihak yang melakukan pengoplosan LPG 3 Kg ke 12 Kg.
Baca Juga: Warna Ceria Masa Lalu, Yamaha Bawa Pecinta Motor Nostalgia ke Era 80an
"Sesampainya di lokasi sudah tidak ada kegiatan pengeoplosan sepertinya sudah bocor " kata Syarif Pohan.
Namun, kedatangan tim monitoring juga menemukan sejumlah barang bukti seperti shell plastik yang berlebel dari perusahaan LPG 3 Kg yang diduga sebagai penyuplai kepada pengoplos.
"Kalau kami lihat, bahwa lokasi ini ada kegiatan praktek pengoplosan LPG 3 Kg subsidi yang dipindahkan ke 12 Kg," katanya.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Asahan Sambut Anis Baswedan Jadi Khotib Jumat di Masjid Agung Kisaran
"Karena kami melihat ada shell plastik berlebel perusahaan LPG dan bungkusan es batu yang diduga digunakan sebagai untuk mengoplos," jelasnya.
Dari hasil monitoring ini, dirinya akan melaporkan hal ini kepada pimpinannya.
"Saya akan laporkan dulu hasil monitoring ini kepada pimpinan, nanti apa langkah selanjutnya, ya itu pimpinan lah langkah apa lagi mau dibuat," ujarnya.
Disinggung mengenai ada shell plastik yang berlabel nama perusahaan ditemukan, dia mengatakan, bahwa tetap akan berkoordinasi dengan pimpinannya.
" Kita akan melaporkan bukti-bukti yang ditemukan ini sama kepala Dinas, apapun langkah yang akan dilakukan, kami menunggu instruksi dari pimpinan kami," ujarnya. (HS)