Realitasonline.id - Serdang Bedagai | Aini Zahra sosok pelajar berusia 18 tahun MAN Serdang Bedagai (Sergai) yang sempat viral beberapa bulan yang lalu di media sosial karena kegigihannya dalam belajar, anak dari Asril penjual es Oyen di depan madrasah. Kini Aini dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP tahun 2025.
Kisah harunya sebagai pelajar yang harus belajar dan membantu ayahnya yang berjualan es Oyen di depan madrasah dimana aini bersekolah sempat mewarnai beberapa media sosial, bahkan cerita hidupnya sempat dimuat di media kemenag.go.id dan koran kompas.
Kini Aini kembali menorehkan prestasi sebagai salah satu siswa MAN Serdang Bedagai yang dinyatakan lulus masuk perguruan Tinggi Negeri melalui jalur prestasi atau SNBP. Aini berhasil menembus Universitas Negeri Medan (Unimed) dengan mengambil jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Kelulusan Aini menambah daftar prestasi yang pernah diraihnya dalam bidang akademik.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih aini sampaikan kepada guru-guru baik melalui pesan singkat whatsapp yang ia sampaikan langsung kepada guru-guru MAN Serdang Bedagai maupun melalui kehumasan yang sengaja mewawancarai prihal keberhasilannya masuk PTN jalur prestasi.
Baca Juga: Alumni SMAN 6’91 Gelar Halalbihalal: Mari Kita Pertahankan Silaturahim
“Alhamdulillah, terima kasih buat yanda bunda yang sudah membimbing Aini selama ini dan terus memotivasi Aini tanpa lelah,” ucap Aini saat diwawancarai, Senin (14/4/2025).
Pilihannya mengambil jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Aini menjelaskan bahwa ia memilih Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan karena ia merasa ia lebih mampu dijurusan tersebut ditambah lagi beberapa prestasi dan piagam yang dimilikinya lebih menunjang jika Aini memilih jurusan tersebut.
Lebih lanjut Aini menyatakan bahwa dia sempat pesimis saat akan memilih jurusan tersebut karena ia yakin banyak yang melirik jurusan yang ia pilih, namun jiwa pantang menyerah mendorongnya untuk kembali optimis. Tekadnya untuk melanjut keperguruan Tinggi membuatnya tetap semangat dan berpikir jika ia tidak lulus jalur SNBP aini akan coba lagi jalur SNBT.
Banyak harapan yang Aini simpan dalam hatinya terutama kebahagian untuk kedua orangtuanya yang selalu mensuportnya selama ini, di tengah keterbatasan ekonomi yang mereka milik, kedua orangtuanya tidak pernah mengeluhkan pembiayaan selama aini menempuh pendidikan.
Aini berharap kelak dia dan kedua orangtuanya dapat memiliki rumah sendiri tidak lagi mengontrak atau menyewa rumah. Dan dengan menempuh pendidikan setingi tingginya aini yakin bisa mengabulkan cita-citanya.
Kelulusan Aini tidak hanya menjadi kebahagian buat dirinya dan keluarganya, tapi juga kebahagiankeluarga besar MAN Serdang Bedagai, terutama bagi guru-guru yang melihat proses perjuangannya selama Aini menempuh Pendidikan di MAN Serdang Bedagai.
“Selamat buat aini dia layak lulus SNBP, anaknya penuh semangat, gigih dan selalu menjadi juara, jadi tidak ada kata tidak pantas untuknya, semoga disegerakan apa yang menjadi cita-citanya”. ucap Nurdiono guru matematika MAN Sergai.
