Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Rotonga dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 101216 Situmba, Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Senin (15/9/2025).
Kegiatan ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Paluta, Kapolres Tapsel, Kajari Tapsel, Danyon C Brimobdasu, Pabung Kodim 0212/Tapsel, Sekda Tapsel, Plt. Kadis Kesehatan, Ketua TP PKK Tapsel, serta Ketua Bhayangkari Tapsel.
Sebanyak 106 siswa Sekolah Dasar (SD) tampak antusias menerima makanan bergizi yang disiapkan khusus untuk mendukung asupan nutrisi harian mereka.
Baca Juga: Agar Tepat Sasaran, Bupati Safaruddin Minta Peran Aktif Camat dan Keuchik Terkait Pemutakhiran DTSEN
Masyarakat dan orang tua siswa menyambut baik program ini. Mereka menilai pemberian makanan bergizi di sekolah sangat membantu dalam mendukung perkembangan fisik dan kecerdasan anak.
Dalam arahannya, Bupati Gus Irawan menekankan pentingnya rasa syukur atas program ini serta memastikan kualitas makanan yang disajikan bagi para siswa.
Menurutnya, program MBG ini menjadi salah satu strategi Pemkab Tapsel dalam menekan angka stunting dan malnutrisi, sekaligus meningkatkan konsentrasi belajar serta mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak di wilayah tersebut.
" Untuk anak-anak kami, syukuri setiap makanan agar menjadi berkah. Kepada pihak penyedia SPPG, kami berharap selalu menjaga mutu dan kualitas makanan yang diberikan bagi siswa, ” pesan Bupati.
Baca Juga: Bupati Safaruddin 'Warning' Data Bansos di Abdya Harus Tepat Sasaran
Bupati menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, pihak penyedia layanan, hingga partisipasi aktif masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, Pemkab Tapsel optimistis Program MBG dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan sekaligus derajat kesehatan generasi muda di Sipirok dan sekitarnya.
" Program ini diharapkan menjadi tonggak awal penanganan stunting dan pengentasan masalah gizi buruk di Kabupaten Tapsel, sekaligus membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, " terangnya.
