TAPANULI SELATAN - Realitasonline | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M Pasaribu mengajak seluruh masyarakat agar jadikan Ramadhan 1440 H ini sebagai wujud kebersamaan dan persaudaraan, apalagi kita sudah memasuki dipertengahan bulan ramadhan yang didalamnya penuh dengan ampunan dan yang terpenting pergunakan bulan Ramadhan ini dengan berbanyak amal ibadah serta jadikan bulan ramadan sebagai momen kebersamaan dan persaudaraan.
Hal itu disampaikan Bupati Syahrul saat melakukan kunjungan Safari Ramadhan di Masjid Al-Mansyur, Desa Marancar Julu Pekan Arba, Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel, kemarin.
Dalam safari Ramadhan tersebut, rombongan Bupati langsung menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada 15 orang Mustahik masing-masing sebesar Rp.500 ribu, bantuan dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kepada 5 orang anak yatim masing-masing sebesar Rp.150 ribu, bantuan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) berupa bingkisan kepada 8 orang lanjut usia per Kecamatan, yang diserahkan oleh Bupati Tapsel.
“ Untuk zakat yang diberikan oleh Baznas kepada para mustahik, merupakan penghasilan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipotong gajinya setiap bulan untuk membayar zakat dan kita patut bersyukur bahwasanya di Tapsel sudah berlangsung relatif cukup baik kurang lebih enam sampai tujuh tahun secara rutin dipotong gajinya untuk zakat begitu juga dengan keluarga besar Kementerian Agama, “ terang Syahrul
Lebih lanjut Bupati Syahrul M Pasaribu mengatakan, bahwasanya bulan puasa kerap mengajarkan kita untuk menahan diri dari segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan dianjurkan juga untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa.
“ Bahwasanya kurang lebih sebulan yang lewat negara kita baru saja telah melaksanakan pemilu serentak yang menjadi sorotan dunia yaitu melaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden termasuk juga memilih anggota legislatif yaitu DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Berkaitan dengan itu, yang jelas pasti masih menghadirkan bekas, khususnya saat beda pilihan. Oleh karena itu mari tetap kita jaga persatuan dan kesatuan dan mari kita jadikan ramadhan ini untuk bisa lebih besar hati menghargai proses dan hasil dari keputusan nantinya,” harapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Tapsel untuk mendoakan negara dan daerah ini tetap kondusif setelah pengumuman nantinya secara resmi pada tanggal 22 Mei. “ Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Tapsel khususnya Kecamatan Marancar untuk jangan mudah terprovokasi agar harmonisasi kehidupan bermasyarakat terus tercipta kembali dan rasa kebersamaan dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik, ” tutupnya.
Sementara tausiah yang disampaikan Al-Ustadz H Ali Nasir Lubis mengatakan, bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan bulan yang penuh dengan ampunan dari Allah SWT, di bulan suci yang penuh maghfirah ini sebaiknya berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan menunaikan amal ibadah serta jauhkan dari segala kemaksiatan.
