TAPANULI SELATAN - Realitasonline | Ditengah situasi pandemi Covid-19, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu,bersama Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Tapsel diantaranya Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, S.IP dan Kapolres Tapsel AKBP. Roman Smarathan Elhaj, SH, SIK, beserta jamaah melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H/2020 M di Masjid Babur Rahmat, Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Minggu (24/5/2020).
Pelaksanaan shalat Idul Fitri tahun ini, seluruh jamaah harus menjalani protocol kesehatan yakni dengan menggunakan masker dan antar jemaah diatur jarak saat shalat. Selain itu, jemaah juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan memakai hand sanitizer sebelum memasuki masjid walaupun Tapsel masih dinyatakan zona hijau akan tetapi pelaksanaan shalat Idul Fitri harus sesuai dengan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Usai shalat Idul Fitri, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada masyarakat Angkola Timur khususnya Pargarutan, dimana dalam 1 bulan penuh kita telah bersama-sama melaksanakan puasa Ramadhan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.
Disamping itu Bupati juga melihat masyarakat Angkola Timur dalam melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H telah melakukan anjuran pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan yang gunanya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Tapsel.
“ Oleh karena itu, kita patut bersyukur bahwasanya di daerah Tapsel dan sebagian besar daerah di Indonesia yang masih berstatus zona hijau masih diizinkan oleh pemerintah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dengan catatan harus mengikuti protokol kesehatan seperti yang kita laksanakan pada hari ini, “ ujar Sahrul
Buati juga meminta warga masyarakat untuk meenjaga kesehatan dan mengurangi berkunjung ke daerah lain dan andaikata ingin berkunjung gunakan masker, jaga jarak dan lakukan pola hidup bersih dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer, karena itu merupakan cara untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“ Pandemi Covid-19 ini telah banyak mengganggu seluruh sektor baik itu sektor ekonomi, sektor sosial kemasyarakatan maupun sektor sosial keagamaan, mungkin ujian pandemi Covid-19 ini, merupakan peringatan bagi kita untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan semoga dengan lebih dekat kita kepada Allah SWT, maka pandemi Covid-19 ini akan cepat berlalu sehingga kehidupan kita dapat kembali berjalan dengan normal, “ ungkapnya.
