Pemkab Labusel Gelar Rembuk Stunting 

photo author
- Selasa, 2 Agustus 2022 | 23:33 WIB

LABUSELrealitasomline.id| Satu  dari tiga  anak Indonesia mengalami gagal tumbuh, kurang energi kronik dan stunting. Oleh karena itu dipandang perlu menggalang gerakan nasional yang menjadi prioritas pembangunan sumber daya manusia.

Percepatan penurunan stunting merupakan program nasional yang harus menjadi prioritas daerah, mencakup program-program pokok intervensi gizi seperti kesehatan anak yang lebih baik (KIA), konseling gizi, air minum dan sanitasi (Kesling) dan Pendidikan anak usia dini.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, H Ahmad Padli Tanjung SAg pada kegiatan  Lintas program dan Lintas sektor penanggulangan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Selasa (2/8/2022).

"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh anak balita akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan. mempengaruhi perkembangan otak, juga resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis, bersifat permanen dan sulit diperbaiki dimasa dewasanya," ungkap Wabup.

Dikatakan, Aksi integrasi adalah  instrumen dalam bentuk kegiatan untuk meningkatkan intervensi gizi dalam penurunan stunting. pelaksana tersebut membutuhkan perubahan pelaksana dari pelaku lintas sektor agar program dapat diterapkan hingga menyasar rumah tangga dan 1000 hari kehidupan pertama.

Lebih jauh disebutkan, Untuk memfasilitasi bantuan teknis dan pinwas, Dirjen Bangda Kemendagri melalui vasilitator Perencanaan pembangunan daerah agar  memastikan aksi korvergensi masuk dalam RPJMD dan RKPD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X