Padangsidimpuan - Realitasonline.id | Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Padangsidimpuan memimpin kegiatan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023, di Emeral Hall Mega Permata Hotel Padangsidimpuan, Senin (12/6/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baplitbangda) Kota Padangsidimpuan, dihadiri unsur yang tergabung di dalam TPPS Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari Forkopimda selaku tim pengarah percepatan penurunan stunting, pimpinan OPD terkait, yang mengampu indikator terkait stunting baik dari kecamatan, Kementerian Agama, Tim Penggerak PKK dan Universitas Aufarroyhan, FKUB Kota Padangsidimpuan serta stakeholders lainnya.
Baca Juga: Jamaah Haji Diimbau Hindari Waktu Panas dan Padat saat Umrah Wajib
Deni Afnita Siregar selaku Kepala Bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Kesra pada (Baplitbangda) Kota Padangsidimpuan melaporkan, tujuan dari pelaksanaan Rembuk Stunting Kota Padangsidimpuan, guna menyampaikan hasil analisi situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting Kabupaten/Kota terintegrasi, pendeklarasian komitmen Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kota Padangsidimpuan.
Ia menyebutkan, angka prevalensi Kota Padangsidimpuan pada tahun 2021 sebesar 32,01% dan pada tahun 2022 mengalami penurunan 3,3% menjadi 28,8%. Sedangkan untuk tahun 2023 pemerintah pusat menetapkan target angka prevalensi stunting Kota Padangsidimpuan diharapkan penurunan sebesar 5,4% untuk mencapai target 23,39%.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim Suhu Panas Di Abdya: Sumur Warga Kering Debit Air Sungai Susut
" Oleh karenanya perlu akselerasi dan kolaborasi lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting untuk pencapaian target yang telah ditetapkan, " ucapnya.
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Ir. H. Arwin Siregar, MM mengatakan untuk mencapai target tersebut maka Pemerintah Kota Padangsidimpuan telah melaksanakan langkah-langkah untuk percepatan penurunan stunting di Kota Padangsidimpuan yaitu menetapkan TPPS Kota Padangsidimpuan dan juga membentuk TPPS Kecamatan, TPPS Desa/Kelurahan yang sudah terbentuk semua.
" Saya selaku Ketua TPPS Kota Padangsidimpuan meminta dan mengajak kepada semua unsur dalam TPPS Kota agar ke depan dapat lebih meningkatkan komitmen bersama dan memaksimalkan peran lintas sektoral dan TPPS dalam percepatan penurunan stunting. Mekanisme pelaksanaan kerja TPPS harus dilaksanakan dengan optimal secara kolaboratif dengan pendekatan pentaheliks melibatkan semua pihak, " ujar Arwin.
Baca Juga: Wisuda 3104 Sarjana, Rektor UINSU Umumkan Rencana Dirikan Fakultas Kedokteran
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan paparan terkait penanganan stuntung di Kota Padangsidimpuan oleh narasumber Asisten I Setda Kota Padangsidimpuan Iswan Nagabe, Kadis Kesehatan Balyan dan Kadis PP dan KB Maragongna Harahap.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kota Padangsidimpuan. (RI)