Realitasonline.id - Pematangsiantar | Lembaga Pemasyarakatan Pematangsiantar (Lapatar) ikuti capacity building oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Dirjen PAS secara hybrid.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Divpas Kanwil Kemenkumham) Sumatera Utara, guna mencegah gangguan keamanan dan berantas peredaran Narkotika di Lapas/Rutan.
Capacity building yang disampaikan Direktur Pengamanan dan Intelijen Dirjen Pemasyarakatan tentang Strategi Percepatan Pencegahan Gangguan Keamanan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika di Rutan / Lapas, bertempat di Aula Soepomo Lt.5 Kanwil Kemenkumham Sumut. (31/1/2024).
Baca Juga: Ciri-ciri Pelaku Playing Victim dan Cara Mengatasinya, Kamu Punya Kenalan yang Seperti ini Gak?
Mewakili Kepala Kanwil, Muhammad Jahari Sitepu mengungkapkan data terbaru terkait pencegahan gangguan keamanan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di rutan / lapas selama tahun 2023 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut.
Terdapat 14 kejadian pada gangguan Kamtib, yang meliputi pelarian, perkelahian antar warga binaan dan percobaan bunuh diri. Penemuan dan Penggagalan Narkoba sebanyak 5 kasus. Juga pengaduan Masyarakat terkait Pelayanan Pemasyarakatan sebanyak 27 laporan dan sudah di tindaklanjuti.
Baca Juga: Tandai 5 Ciri-ciri Orang Kepo, Tetap Waspada Salah Satunya Suka Nguping Pembicaraan Orang
“Upaya yang telah dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtib tersebut antara lain, melakukan monitoring dan evaluasi ke UPT serta memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada petugas pemasyarakatan. Melakukan razia dan tes urine kepada petugas sekaligus warga binaan oleh SATOPSPATNAL Kanwil Kemenkumham Sumut”, jelasnya.
Selanjutnya Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Supriyanto dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan kondisi SDM Pemasyarakatan sangat minim. Dimana, petugas keamanan berjumlah 25.574 orang sedangkan jumlah penghuni sebanyak 270.566 orang dengan rasio perbandingan 1:64.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid, (daring dan luring) dihadiri secara langsung oleh Kalapas Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih. Sedangkan jajaran Lapas Pematangsiantar lainnya mengikuti melalui zoom meeting (daring). (SS)