sumut

Pro Kontra Kutipan Uang 250 Ribu Dinas Pendidikan Deli Serdang Terhadap 522 Sekolah SMP Negeri dan Swasta

Jumat, 14 Juni 2024 | 19:06 WIB
Dua perwakilan Disdik saat dikonfirmasi terkait pro kontra kutipan Sosialisasi Dana Bos senilai Rp250 ribu untuk seluruh SMP Negeri dan Swasta di Deliserdang , Kamis (13/6). (Dokumen Wardiksu)

Realitasonline.id - Deliserdang | Pro kontra pengutipan uang Rp250 ribu yang dilakukan Dinas Pendidikan Deliserdang masih dipertanyakan.

Hal tersebut, terkait kegiatan "Sosialisasi Dana BOS" yang telah terlaksana pada 27 Mei 2024 lalu, terhadap 522 sekolah SMP (Sekolah Menengah Pertama) negeri dan swasta di Deliserdang.

Menurut SR, menceritakan adanya keganjalan  yang diadakan itu.

Baca Juga: Dalam Proses PPDB Tahap II Wilayah I-IV, Ini Hasil Tahap I Jalur Prestasi Kategori Lomba Akademik Dinas Pendidikan Sumatera Utara

Menurutnya sangat kontroversial, sebagai peserta sosialisasi dari salah satu sekolah di Deliserdang. 

Ia mencibir pengutipan senilai Rp250 ribu yang dikoordinir melalui via telepon oleh pihak pelaksana.

"Kami diminta bawa uang 250 ribu, dihubungi melalui telepon. Sekelas dinas bikin kegiatan itu masak gak ada anggaran," ucap SR.

Baca Juga: GELORAT! Ini Hasil Survei Penilaian Integritas Pendidikan 2023: Tiga Provinsi Teratas Penyalahgunaan Dana BOS Versi KPK

Ketika dikonfirmasi ke Kabid SMP Pembinaan Disdik Deliserdang, Elfiami Sinambela dikabarkan cuti melaksanakan ibadah haji.

Namun konfirmasi wartawan akhirnya dapat diwakilkan dari pihak dinas terkait pengutipan.

Kabid Pembinaan SD, Samsuar Sinaga membenarkan adanya kegiatan itu, dan adanya kutipan namun tidak dalam bentuk pungli. 

Baca Juga: 2 SD Negeri di Deli Serdang Ditutup, Dana BOS Diduga Tetap Dikucurkan

"Benar ada kegiatan di beberapa kecamatan digabungkan jadi satu. Tentang sosialisasi penggunaan dana bos," ungkap Samsuar Sinaga, di salah satu ruangan Kantor Dinas Pendidikan Deliserdang, Kamis (13/6).

Menurutnya dinas pendidikan tidak melakukan pengutipan, melainkan hanya istilah tek-tekan (bahasa tidak baku di daerah Sumut/pen) atau sumbangsih. Hal itu dikarenakan kegiatan tersebut untuk kebutuhan pihak sekolah.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB