Realitasonline.id - Bangun Purba | Wartawan salah satu media online Sugiono mengaku mendapat perlakukan tidak mengenakan dilakukan oknum Kades Marombun Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang PS.
Menurut keterangan Kribo panggilan akrab Sugiono, saat itu dirinya bermaksud konfirmasi soal dana ketahanan pangan Desa Morombun Barat yang kabarnya dibelikan kambing dan dibagikan kepada warga. Namun warga mengaku tidak mendapatkan bantuan kambing tersebut.
Sugiono lantas mengkonfirnasikannya kepada Sekretaris Reunita Singarimbun dan Bendahara Desa Sabna Purba di kantor desa. Kedua perangkat kantor desa tersebut, Kribo diarahkan untuk menemui Kades Pintar Sinaga di warung kopi milik Kades Marombun Ujung Jawi tetangga Desa Marombun.
Setiba di warung kopi tersebut, Kribo merasa diintimidasi oleh Kades Pintar Sinaga. "Pak kades langsung memukul dan menggebrak meja di hadapan orang banyak yang ada di warung itu. Seakan mempermalukan saya yang hendak melakukan konfirmasi," ungkap Kribo kepada realitasonline.id, Rabu (7/8/24).
Selanjutnya Kribo memilih keluar dari warung dan pulang ke rumahnya di Kecamatan Bangun Purba. Saat dikonfirmasi via seluler, Kades Marombun Pintar Sinaga mengatakan dirinya ingin memberi pelajaran kepada Kribo.
"Saya juga pernah menjadi wartawan di Jakarta. Setelah terpilih menjadi kepala desa saya mengundurkan diri dari wartawan,"jawabnya.
Baca Juga: Sedih! Petugas Honorer di Medan Diintimidasi, ATM Disita Gaji tak Dibayar, Begini Ceritanya
Disebutkan Pintar Sinaga dirinya tidak suka dengan Kribo karena kerap berganti kawan saat mendatanginya. "Ganti-ganti kawan dia (Kribo) setiap kali ketemu sama saya,"tambah Pintar Sinaga yang mengaku gajinya sebagai kepala desa tidak pernah diambilnya sejak Tahun 2022.(zul)