Jangan hanya sebatas nama" besar Toluto dan Samsul bertengger dibarisan pendukung JTP Dens seperti diberitakan di berbagai media online dan media sosial.
Agar nama kedua tokoh ini tidak tenggelam seiring waktu, atau dengan hasil pahit calon yang didukung kurang beruntung, ke dua tokoh ini harus turun gunung paling tidak menemui para loyalis untuk membuat komitmen memenangkan paslon yang diusung.
Nikson Nababan yang baru meninggalkan singgasana bupati Taput, boleh dipastikan masih memiliki pendukung fanatik yang tak akan berpaling dan tetap memberikan pilihan kepada Satika dan Sarlandy, itu setidaknya menurut aku.
Kala nanti Nikson Nababan turun gunung, boleh jadi masih sangat segar bagi ingatan masyarakat, sepertinya serasa masih bupati yang boleh menjadi suatu potensi besar memenangi perhelatan.
Menurut pandanganku Nikson Nababan akan menjadi tokoh sentral mendulang suara untuk menghantar Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat.
Baca Juga: Harlah Kejaksaan 2 September di Simalungun, Ini Kata Jaksa Agung RI
Sekedar mengingat pada Pilkada Taput Tahun 2019 di ikuti 3 pasangan kontestan, yakni Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat berpasangan dengan Frengki Simanjuntak dan usungan independen Chrismanto Lumbantobing - Hotman P Hutasoit.
Hasil akhir ,Nikson posisi petahana menang dengan perolehan 69.408 suara dan menghantar nya melanjutkan kepemimpinan periode kedua. Dan Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dengan raihan 61.314 suara dan Chrismanto putra dari Toluto mendulang 31.152 suara
Bergabungnya para tokoh ke kontestan pilkada Taput 2024, belum lagi peran partai pengusung akan menjadi pemicu bagi dua kubu untuk semakin gencar melakukan strategi mematahkan kekuatan lawan masing-masing sehingga boleh memenangi perhelatan.
Sekali lagi catatan ini tidak bermaksud menunjukkan keberpihakan kepada calon tertentu,tetapi menjadi sebuah catatan (opini) yang mungkin penting sebagai bahan masukan dan berguna bagi ke dua kubu yang terlibat di perhelatan pilkada Taput 2024. Itu saja horas.