Deli Serdang – Realitasonline.id | Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Percut Sei Tuan, Muktarruddin mengatakan pentingnya menentukan materi ceramah ramadhan.
Hal itu disarankan mengingat ceramah ramadhan yang dilaksanakan di setiap malam tarawih di bulan ramadhan sebagian kecil saja yang menentukan tema atau topik ceramah.
Akibatnya materi ceramah para dai malam pertama, kedua dan malam berikutnya persis sama. Dengan menentukan materi ceramah malam ramadhan diyakini lebih efektif dan bermanfaat, ungkapnya, Kamis (30/3 2023).
Baca Juga: Lantik 62 Kades Terpilih, Bupati Madina Ingatkan Kepala Desa Bijak Kelola Dana Desa
Dikatakannya, paling tidak ada tiga manfaat penentuan materi ceramah di malam ramadhan.
Pertama, diharapkan menjadi problem solving problematika yang dihadapi para jemaah Masjid. Karena pada dasarnya pengadaan kegiatan ceramah ramadhan tersebut mottonya adalah dari jemaah untuk jemaah.
Maka sebaiknya materi ceramah yang disampaikan mengena dengan problematika keseharian jemaah yang dihubungkan dengan ramadhan.
Sehingga jemaah yang tadinya mengalami kegundahan sebelum mendengarkan ceramah diharapkan mendapat ketenangan dan solusi setelah mendengarkan ceramah, demikian seterusnya.
Baca Juga: 60 KK Huni Areal Penggembalaan Nodi 682 Ha Harus Buat Surat Pernyataan ke Pemkab Karo
Untuk itu pihak Badan Kemakmuran Masjid (BKM) diharapkan telah melakukakan analisis secara umum deskripsi masyarakat sekitar yang menjadi jemaah Masjid.
Hasil deskripsi ini dihapkan menjadi acuan penentuan materi ceramah yang paling mendesak dibutuhkan jemaah. Tidak salah jika digunakan pendekatan skala perioritas jangka pendek yang memerlukan pencerahan secepatnya. Apa materi ceramah yang lebih urgen, penguatan aqidahkah, syariahkah, muamalahkah dan siyasahkah.
Demikian juga apakah yang lebih urgen penguatan syariat, hakikat atau ma’rifat, Islam, Iman dan Ihsan. Atau mungkin materi ceramah diarahkan kepada penguatan pendidikan dan Sumber daya manusia, penguatan ekonomi, politik dan tantangan yang dihadapi umat dan bangsa.
Baca Juga: Pemprovsu Genjot Pembangunan Venue PON 2024 di Kawasan Sumut Sport Center
Maka pihak BKM Masjidlah yang berkompeten merumuskan materi-materi yang akan ditawarkan kepada para da’i.