Ketua MUI Batubara HM Hidayat menyampaikan, MUI menjaga dan memelihara khususnya umat muslim dan sangat mendukung himbauan yang diberikan dan tetap berkoordinasi kepada Polres Batubara setiap terjadi isu, gesekan dan berita panas melalui Kasat Intelkam.
"Saya mengharapkan koordinasi ini tetap selalu berjalan. Di desa isu yang kecil bisa menjadi isu yang memanas, kita harus jaga itu. Kita di MUI mencegah gejolak yang ada, mulai tingkat Kecamatan, kabupaten selalu koordinasi dengan Polres Batubara untuk menjaga situasi yang aman menjelang Pemilu tahun 2024,"katanya.
Baca Juga: PSBD Asahan 2023 Akan Dimeriahkan 14 Etnis Tampilkan Cerita Rakyat Melegenda
Ketua PC Nahdlatul Ulama H Mogaza berharap, tingkatkan moderasi Agama (Kerukunan Agama) dengan menjalankan agamanya masing-masing dan kita sampaikan ke desa melalui tokoh agama tingkat desa. Ajak Kemenag dan MUI untuk menyampaikan himbauan, penyuluhan untuk satukan persepsi dan pandangan.
"Untuk himbauan agar tempat ibadah dijadikan tempat kampanye, Kemenag agar memanggil khotib dan tokoh agama dalam menyatukan pendapat. Penyuluh agama yang ada, membuat program untuk menyampaikan kepada umat beragama yang lain. Kita menyiapkan apa konsep dan misi kita kedepan umat bergama,"sebutnya.
Baca Juga: DPR RI Sahkan UU Kesehatan, Jokowi: Sangat Bagus!
Ketua FKUB P Sitompul, tingkat kebaikan dalam umat beragama, perlu terus dipupuk dengan arti kata, dalam kebersamaan tidak melihat perbedaan. Dalam menghadapi setiap persoalan, pihaknya turun. "Menjadi tantangan, ketika calon datang ke tempat ibadah untuk meminta doa atau titipan doa," ujarnya.
Ketua Al Washliyah Al Asari SAg MSi menyebutkan, menghadapi Pemilu tahun 2024 sebagai ormas muslim terbesar sudah melakukan pembinaan ummat, imam dan khotib. Ormas kita bukanlah besukan partai politik. Isu di sosmed yang menjadi korban adalah umat islam.
Baca Juga: 145 Rekening Al Zaytun Dibekukan, Mahfud MD: Kami Menyampaikan Laporan Baru kepada Polri
"Ketika kita menjalankan fungsi kita masing - masing, semua akan stabil. Kita berharap tidak ada keterlibatan institusi dalam pemilu ini," ujar Asari seraya mebutkannya, Al Washliyah berada di institusi yang netral. (Gus)