Bireuen - Realitasonline.id | Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan sampai saat ini belum menyerahkan dokumen terkait utang RSUD dr Fauziah Bireuen senilai Rp 41,5 miliar.
Dokumen utang mencapai separuh dari pendapatan RSUD dr Fauziah tersebut diminta oleh DPRK Bireuen untuk dipelajari penyebab timbulnya utang yang menggunung.
Anggota Fraksi Golkar DPRK Bireuen, Teuku Muhammad Mubaraq mempertanyakan hal itu, Jumat 15/9/2023.
Baca Juga: Donor Darah Warnai Peringatan HUT Lalulintas Bhayangkara Polres Aceh Selatan
Kepada Realitasonline.id Teuku Muhammad Mubaraq mengatakan permintaan dokumen utang RSUD dr Fauziah Bireuen karena pihaknya ingin mengetahui secara utuh terkait sisa saldo kas BLU rumah sakit plat merah itu sampai Desember 2022.
Rinciannya, kata anggota Fraksi Golkar DPRK Bireuen yaitu Rp 18.285.117.622,00 dan utang sampai dengan bulan Desember 2022 Rp41.527.807.952,00.
Baca Juga: Oprit Jembatan Pulo Engang Aceh Tenggara Amblas, Kabarnya Jadi Temuan BPK
"Dokumen utang sudah kami minta pada sidang paripurna DPRK Bireuen pada 23 Agustus lalu, sebut Teuku Muhammad Mubaraq, Jumat (15/9/2023).
Politikus partai berlambang pohon beringin ini juga menyebutkan pentingnya pihak legislatif memiliki dokumen utang tersebut.
Karena untuk memperbaiki arus keuangan RSUD dr Fauziah Bireuen yang merupakan rumah sakit harapan dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bireuen dan masyarakat kabupaten tetangga, ucapnya.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Medan Tuntungan Diterjang Angin Puting Beliung, Warga: BPBD Kota Medan Lamban
"Ini (utang) perlu menjadi perhatian kita semua untuk membenahi rumah sakit. Jangan kita biarkan rumah sakit ini 'sakit' seperti saat ini," tegasnya.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber mengungkapkan selama ini kondisi RSUD dr Fauziah Bireuen telah mengecewakan masyarakat.
Pasalnya beberapa jenis obat tidak tersedia, sehingga pasien tanggungan BPJS harus membeli di luar.
Artikel Terkait
Gegara Ini Lahan Pekuburan Semakin Sempit Ekskavator Didatangkan ke Desa Blang Dalam Bireuen
Daerah Lain Perlu Tiru Baitul Mal Bireuen Salurkan Zakat dan Infak Rp 2,9 Miliar
Melalui E- Voting: Ustaz Athaillah A Latief Dipilih Lagi Sebagai Ketua Muhammadiyah Bireuen
Polres Bireuen Belum Juga Tangkap Pelaku Pembakar Balai Pengajian Muhammadiyah?