Realitasonline.id - Deli Serdang | Berdasarkan data dan fakta serta didukung dengan penilaian yang dikeluarkan dari Mabes Polri, Kecamatan Percut Seituan menduduki peringkat 1 jumlah kejahatan tertinggi. Maka dari itu dapat dipastikan wilayah yang ditempati saat ini sudah tidak aman lagi.
Hal itu dikatakan Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson M Sitompul dalam paparannya saat menghadiri kegiatan Pengajian Akbar ibu-ibu di Masjid Raya Nurul Iman Desa Sei Rotan, Selasa (10/9/2024).
"Belakangan ini eskalasi gangguan Kamtibmas meningkat di Desa Sei Rotan bisa langsung saya amati. Sejak saya bertugas di Polsek Medan Tembung September 2023, berdasarkan data dan fakta tahun 2024 Polda Sumut memegang rangking 1 di dalam jumlah kejahatan," ucap Kapolsek yang datang bersama Kanit Binmas Iptu Iwan Setiawan.
"Yang saya sampaikan adalah berdasarkan fakta dan penilaian Mabes Polri. Jadi baru tahun ini provinsi yang kita tempati ini mendapat peringkat rangking 1 dalam jumlah kejahatannya," tambahnya.
Artinya, sebut Kompol Jhonson M Sitompul bahwa yang kita tempati ini Provinsi Sumut, khusus Deli Serdang, lebih khusus lagi di Kecamatan Percut Seituan, terkhusus lagi di Desa Sei Rotan sudah bisa dipastikan sudah tidak aman lagi.
Baca Juga: Sekarang Pembayaran Tagihan Gas Bumi Jargas Bisa Pakai Aplikasi MyPertamina
Adapun data yang diungkap Kapolsek, dari 34 Polda yang ada di Indonesia maka Polda Sumut menempati urutan 1 terkait tingkat kejahatannya.
Dari situ, dari 33 Polres yang berada dibawah naungan Polda Sumut, Polrestabes Medan menduduki peringkat 1 tingkat gangguan Kamtibmasnya. Dari 13 Polsek yang berada dibawah Polrestabes Medan, Polsek Medan Tembung menduduki urutan 1 tingkat kejahatannya.
Polsek Medan Tembung, Kata Kompol Jhonson menaungi 2 Kecamatan, termasuk Kecamatan Percut Seituan yang memiliki 2 Kelurahan dan 18 Desa, untuk Sei Rotan termasuk urutan ke-3 dari tingkat kejahatannya.
