Lebih lanjut, Polem juga mengingatkan bahwa Zamzami terpilih sebagai anggota DPRA salah satunya berkat dukungan masyarakat Abdya pada Pemilu 2024 lalu.
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Mobil Dinas Presiden Prabowo Subianto dengan Harga yang Mengejutkan
Oleh karena itu, ia menilai bahwa Zamzami seharusnya bijak dalam menyampaikan orasi politik tanpa memprovokasi masyarakat atau memperkeruh suasana pesta demokrasi. Bukan menjelek-jelekkan satu kandidat paslon bupati lain dan bahkan ikut menyeret-nyeret orang tua salah satu calon bupati Abdya.
"Saudara Zamzami harus sadar bahwa yang memilih saudara sehingga melenggang ke kursi DPR Aceh juga orang Abdya. Pemilih saudara di pileg 2024 lalu tidak hanya pendukung kandidat yang anda dukung saja. Tapi juga sebagiannya merupakan relawan paslon nomor urut 3 Safaruddin-Zaman Akli. Jadi, jangan memancing emosi mereka yang telah memilih Anda menjadi anggota DPR Aceh,” ujar Polem.
Terakhir, Polem Muda yang juga putra kelahiran Kecamatan Setia itu, berharap Zamzami dan para politisi lainnya bisa lebih cerdas dan bijak dalam menyampaikan gagasan serta program paslon yang mereka dukung, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin Abdya dengan pertimbangan yang matang tanpa adanya provokasi yang memecah belah persatuan.(ZAL)