Bireuen - Realitasonline.id |Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Aceh mendesak Kepolisian usut tuntas kasus pembakaran Balai Pengajian Muhammadiyah di Bireuen milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Samalanga di Gampong (Desa) Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.
Dikatakan Ketua FGM Aceh Rizki Dasilva kepada Realitasonline.id, Minggu 4 Junia 2023, Polisi harus secepatnya menangkap terduga pelaku beserta dalang pembakaran Balai Pengajian milik Muhammadiyah di Samalanga Bireuen.
Sebut Rizki Dasilva, kejadian menghanguskan Balai Pengajian Muhammadiyah itu sangat memalukan, karena terjadi di Provinsi berjulukan Serambi Mekkah yang menjalankan hukum Syariat Islam.
Baca Juga: Subuh Keliling Ke 312 Wilayah Aceh, 400 Warga Muhammadiyah Abdya Padati Masjid Ayah Gadeng
"Bahkan Kabupaten Bireuen sudah ditetapkan sebagai Kota Santri. Kan sangat memalukan kejadiannya seperti ini," tegasnya.
Kasus pembakaran bangunan di tanah wakaf milik Muhammadiyah Samalanga, kata Rizki, sudah terjadi sejak awal dibangun Masjid Taqwa Muhammadiyah di Desa Sangso. Kasus-kasus semacam itu terus berlanjut dan semua kasus sudah pernah dilaporkan ke Polres Bireuen, namun kasus itu tidak ada yang selesai.
"Karena sudah terjadi berulang kali, kami harap yang ini (Pembakaran Balai) harus dituntaskan. Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Aceh harus memberikan atensi terhadap kejadian ini, apalagi beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sudah menyatakan Pemerintah tidak boleh kalah dengan kelompok intoleransi beragama," harap Rizki Dasilva.
Baca Juga: KONI Deli Serdang Meradang, Anggaran Atlet Untuk Porprovsu Disulap Jadi SPPD Dinas Budporapar
Pun demikian, Rizki yang juga Kepala SDIT Muhammadiyah Bireuen optimis dengan Polres Bireuen dalam mengusut kasus tersebut.
"Kami percaya Polres Bireuen akan menangkap pelaku yang membakar aset Muhammadiyah, karena ini negara hukum, yang bersalah tidak boleh dibiarkan bebas lenggak - lenggok begitu saja, apalagi dilindungi," pungkas pria yang akrab disapa Ustaz Rizki.
Baca Juga: Tips Menyimpan Daging Kurban Dilemari Pendingin Agar Tetap Segar
Seperti pernah diberitakan media ini, Balai konstruksi kayu di atas tanah milik Muhammadiyah Samalanga di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen terbakar, Selasa subuh (30/5/2023).
Sejumlah pihak menduga Balai yang sering dipakai untuk tempat salat dan tempat pengajian oleh warga Muhammadiyah sengaja dibakar oleh pihak tertentu. (AJ)
Artikel Terkait
Tim LBH PP Muhammadiyah Surati Pj.Gubernur Aceh Terkait Larangan Membangun Masjid di Samalanga
Halal Bihalal, Warga Muhammadiyah Samalanga Bireuen Salat Subuh Berjemaah di Lapangan Terbuka
Astaghfirullah, Balai Tempat Salat di Tanah Wakaf Muhammadiyah Samalanga Diduga Dibakar
Ketua PWM Aceh: Aksi Bakar Balai Milik Muhammadiyah Samalanga Bukan Gerakan Ulama Bireuen