Realitasonline.id - Kutacane | Pemerintahan Desa Lawe Sumur Kecamatan Lawe Sumur Aceh Tenggara telah merampungkan pembangunan proyek dua kebutuhan. Adapun proyek itu yakni, penutup selokan yang bersumber dari Dana Desa.Diketahui proyek tersebut kini bisa difungsikan menjadi badan jalan rambat beton.
Zusmahidi kepala Desa kepada realitasonline.id pada Jumat (05/04/2024) menyebutkan, proyek penutup selokan yang dijadikan menjadi badan jalan rambat beton di desa tersebut, berkat inisiasi dari program Dana Desa yang diusulkan oleh warga setempat pada tahun 2024 ini.
Proyek penutup selokan yang kami dijadikan menjadi badan jalan rambat beton itu, bisa dijadikan sebagai contoh atau perbandingan dari desa-desa yang lain apabila dibutuhkan.
Baca Juga: Rektor UINSU: Kampus Tidak Akan Besar Tanpa Media Mitra
"Proyek dua fungsi ini diusulkan melalui musyawarah desa. Alhamdulillah saat ini, telah rampung dikerjakan, meski tidak tergolong pekerjaan yang menyulitkan, tetapi banyak teori-teori pekerjaan yang mengurus pemikiran," ujarnya.
Dijelaskannya, proyek penutup selokan yang berada di belakang desa itu, sebelumnya irigasi yang telah utuh didirikan beberapa tahun yang lalu dan memiliki jalan rambat beton yang ukurannya kurang maksimal.
Untuk memaksimalkan ukuran jalan rambat beton tersebut, melakukan penutupan selokan (Irigasi) yang turut dijadikan sebagai badan jalan rambat beton.
Kata Zusmahidi, proyek ini menelan biaya kurang lebih berkisar Rp 212 juta rupiah, belum termasuk untuk biaya pembangunan bok karpet yang juga berada di jalan rambat beton tersebut.
"Kegiatan ini bersamaan dengan pembangunan bok karpet yang senilai Rp14 juta rupiah, sedangkan untuk bangunan penutup selokan yang dijadikan jalan rambat beton itu, volumenya kurang lebih 150 meter," jelasnya.(sd)