Menurut Said Didu, langkah pengajuan PK kepengurusan Partai Demokrat oleh Moeldoko merupakan upaya perpanjangan kekuasaan.
Namun, ia tak menyebutkan secara jelas bahwa upaya-upaya itu adalah skenario dari Presiden Jokowi yang merupakan pemegang kekuasaan pemerintahan saat ini.
"5 langkah mempertahankan kekuasaan: 1) jegal Capres yang bukan calon penguasa, 2) siapkan Capres yang semua calon penguasa, 3) siapkan "petugas pemilu" untuk bantu calon penguasa, 4) jika calon penguasa kalah - gugat ke MK, 5) MK sudah disiapkan dengan memperpanjang masa jabatan adik ipar dkk," kata Said Didu. (Pernyataan telah disesuaikan PUEBI)
Sementara itu, Moeldoko sendiri mengaku justru tidak tahu upaya PK terhadap putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Ora ngerti (tidak tahu) aku urusannya," kata Moeldoko kepada media di Gedung Krida Bakti, Jakarta, semalam. (IP/IP)
