Manjakan Content Creator, Elon Musk: Pengguna Twitter Blue Bisa Upload Video Durasi 2 Jam

Realitasonline.id | Pengguna langganan Twitter Blue kini dapat mengunggah video berdurasi 120 menit atau 2 jam dan memiliki ukuran file maksimal 8 gigabyte (GB). Pengumuman itu disampaikan langsung oleh bos Twitter Elon Musk.

Panjang video Twitter menjadi dua kali lipat dan ukuran file video menjadi empat kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Sebelumnya, pengguna Twitter hanya bisa mengunggah video berdurasi 60 menit atau satu jam dengan ukuran file 2GB.

Baca Juga: Alamakjang! 34 Terdakwa Kasus Narkoba Di Sumatera Utara Dituntut Hukuman Mati

"Twitter Blue (akun) yang telah diverifikasi (atau mendapatkan lencana biru) kini dapat mengunggah video hingga 2 jam (hingga 8GB)," kata Elon Musk, seperti dikutip Selasa (23/5/2023).

Informasi serupa juga ditampilkan di halaman bantuan Twitter saat pengguna memilih untuk berlangganan Twitter Blue.

Pengumuman tersebut menjelaskan bahwa fitur baru ini akan memiliki ketersediaan terbatas di platform Twitter versi iOS dan di jaringan Twitter. Dan resolusi video yang didukung masih 1080p.

Baca Juga: Kapolres Tapsel Hadiri Peringatan Harlah Muslimat NU ke-77

“Bagikan lebih banyak konten dengan pengikut Anda dengan Twitter Blue. Pengguna berbayar dapat mengunggah hingga 2 jam video (resolusi 1080p) ke Twitter.com dan Twitter untuk iOS. Pelanggan Android berbayar dapat mengunduh video hingga 10 menit," tulis Twitter di halaman Pusat Bantuannya.

"Jika Anda bukan pelanggan Twitter Blue, Anda masih dapat mengunggah video hingga 140 detik di platform apa pun," tambah Twitter.

Rangkuman dari Engadget, Senin (22/5/2023), selama periode ini, para kreator yang ingin membuat podcast (seri), film independen. dapat menampilkan karyanya di Twitter.

Sejak didirikan oleh Elon Musk, perusahaan ini sering merilis beberapa fitur yang berguna untuk pembuat konten.

Sebelumnya, Twitter juga meningkatkan batas karakter yang dapat ditulis oleh pelanggan Twitter Blue menjadi 10.000 karakter.

Twitter juga memperkenalkan font baru seperti huruf tebal dan miring serta mengganti nama fitur Super Follows, yang memungkinkan pembuat konten memonetisasi konten mereka.