Realitasonline.id | Pada bulan Dzulhijjah, selain puasa, sunnahnya memperkokoh zikir dan amal. Salah satu bulan suci dalam Islam selain Ramadhan adalah bulan Dzulhijjah. Selain menunaikan ibadah haji, diprioritaskan untuk menunaikan dan membacakan doa puasa Dzulhijjah.
Selama sepuluh hari pertama bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk berdoa secara ekstensif. Antara lain, bersedekah, berdzikir, membaca Al-Qur'an dan berpuasa. Puasa sunnah kedua dari belakang dapat dilakukan dari tanggal 1-9 Dhulhijjah. Kemudian bisa dilanjutkan setelah akhir hari Tasyrik.
Anjuran memperbanyak ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah disebutkan dalam salah satu hadits Nabi Muhammad.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha pada 28 Juni 2023, Apakah Berbeda dengan Pemerintah?
Isinya adalah sebagai berikut:
“Tidak ada hari yang Allah cintai amal saleh lebih dari hari-hari ini, yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya:
"Bahkan tentang Jihad fi sabilillah?" Dia menjawab:
“Jihad fi sabilillah juga tidak ada, kecuali orang yang keluar dengan dirinya dan hartanya lalu kembali tanpa membawa apa-apa.”
Baca Juga: Bupati Tgk Amran Lantik Puluhan Keuchik se-Kabupaten Aceh Selatan
Anda juga harus tahu bahwa dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Puasa pada hari ini dianjurkan untuk semua orang, termasuk mereka yang menunaikan ibadah haji. Pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, hanya sunnah yang berlaku bagi mereka yang tidak ikut haji. Pada hari ini para jamaah haji pergi ke Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan waktu-waktu terpenting untuk menjalankan ibadah sunnah, termasuk puasa.
Pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Saat itu, hanya mereka yang tidak ikut haji yang berpuasa sunnah. Tidak ada sunnah bagi mereka yang pergi haji.
Baca Juga: Soal Pencopotan Kadis PUPR Sumut Bambang Pardede: Waskita Karya Menyalahi Kontrak!
Hukum bagi jamaah untuk berpuasa pada hari ini adalah khilâful aulâ (Menyalahi yang lebih utama). Imam An-Nawawi bahkan mengatakan bahwa hukum itu makruh.
Mereka dianjurkan untuk lebih banyak berdoa saat ini, bahkan jika mereka sedang berpuasa.
Saat puasa 1-7 Dhulhijjah Anda bisa membaca doa berikut ini:
"Saya akan berpuasa sunan di bulan Dzulhijjah demi Allah Ta'ala."
Baca Juga: 5 Rumah Terbakar Di Sihobuk Tarutung Taput
