Fenomena Penetapan Idul Adha 1444 Hijriah Tahun 2023 Timbulkan Kebimbangan?

photo author
- Rabu, 21 Juni 2023 | 06:00 WIB
Gambar ilustrasi. (Realitasonline.id/Dokumen)
Gambar ilustrasi. (Realitasonline.id/Dokumen)

Tidak ada golongan-golongan apalagi dua hari raya ini adalah hari yang sakral. Kepentingannya lebih luas bagi kemaslahatan umat.

Sering terlontar dari ucapan para pemimpin, perbedaan itu merupakan rahmat. Kalau ditelisik sepintas memang benar. Perbedaan yang dimaksud itu adalah dalam skala kecil dan khusus seperti melakukan ibadah mahdoh ataupun sunnah sudah pasti sering berbeda karena adanya perbedaan mahzab (pendapat) ulama.

Atau perbedaan yang berupa telah ditaqdirkan Allah SWT seperti berbeda suku, ras, bahasa dan lainnya. Inilah yang dikatakan berupa rahmat.

Baca Juga: Tim PKK Pemprov Sumut Monitoring ke Padangsidimpuan, Wali Kota Irsan Berharap Desa-desanya Menang Lomba UP2K

Namun dengan adanya perbedaan penentuan hari besar Islam seperti Idul Adha saat ini sudah pasti menimbulkan suasana kebimbangan dan tak nyaman dikalangan muslim dan ini seharusnya segera dicari solusinya.

Para pakar (ahli) di pihak masing-masing harusnya saling sinergi, berkolaborasi mewujudkan kebersamaan, saling mengisi hilangkan egosentris.

Jangan dibawa ke arah politis untuk kepentingan golongan, tapi jalin kekompakan demi kenyamanan dan kegembiraan umat Islam Indonesia dalam merayakan hari raya.

Perbedaan metode rukyat dan hisab saat ini sebenarnya juga bisa dipersatukan kalau kedua pihak mau menggunakan hisab dengan kreteria visibilitas hilal atau kemungkinan bisa di rukyat.

Baca Juga: Operasi Antik Toba 2023 Bongkar Jaringan Narkoba di Kota Padangsidimpuan

Salah satu solusi untuk mewujudkan kebersamaan antara kedua pihak adalah dengan membangun semangat ibadah khususnya ibadah puasa dan qurban.

Dengan berqurban terbentuk sikap kepedulian sosial terhadap saudara yang kurang mampu, saling tolong menolong, gotong royong dalam kebaikan, siap berkorban demi kebahagian orang lain.

Dengan berqurban berarti menghilangkan sifat serakah, mementingkan diri sendiri. Bisa memperkokoh empati, membangun kesadaran diri dalam pengelolaan diri menuju akhlakul karimah.

Mengutip dari Muhammadiyah, hasil metode hisab terkait Idul Adha 1444 H adalah sebagai berikut: Pada hari Ahad Kliwon, 29 Zulkaidah 1444 H bertepatan dengan 18 Juni 2023 M, ijtimak jelang Zulhijah 1444 H terjadi pada pukul 11:39:47 WIB.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-77 Polresta Deli Serdang Bagikan Bansos Ke Panti Asuhan

Tinggi Bulan Pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta arta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = +01° 00¢ 25?2; (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB
X