Pertama, terdapat fokus materi esensial yang akan memungkinkan pada pembelajaran tersebut lebih dalam.
Baca Juga: Presiden Negara Lain Bertanya Cara Ngurus Indonesia ke Jokowi: Memang Rumit
Kemudian, waktu yang digunakan juga cukup banyak yang bisa dialokasikan dalam pengembangan kompetensi serta karakter melalui metode belajar kelompok yang pusatnya pada konteks nyata, yaitu melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Selanjutnya, kurikulum merdeka ini juga memberikan fleksibilitas serta pencapaian dalam pembelajaran yang memiliki fase dan jam pelajaran.
Baca Juga: Gegara Ini PT SAE Group Tapsel dan Pengelola Kantin Karyawan Dimediasi
Hal tersebut mendorong suatu pembelajaran yang menyenangkan serta relevan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi dalam suatuan pendidikan.
Kurikulum merdeka ini juga memberikan dukungan bagi pendidik melalui perangkat ajar serta materi pelatihan yang mana digunakan dalam pengembangan kurikulum satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran yang berkualitas.
Baca Juga: Gegara Ini PT SAE Group Tapsel dan Pengelola Kantin Karyawan Dimediasi
Kemudian, pentingnya kerjasama yang harus ditonjolkan dalam implementasi kurikulum merdeka.
Kolaborasi dengan semua pihak menjadi kunci utama dalam mendukung keberhasilan kurikulum ini.
Kurikulum merdeka ini juga menawarkan tiga kegiatan pembelajaran, yaitu tentang pembelajaran intrakurikuler, pembelajaran kurikuler, serta pembelajaran ekstrakurikuler.
Baca Juga: Presiden Negara Lain Bertanya Cara Ngurus Indonesia ke Jokowi: Memang Rumit
Maksud dari pembelajaran intrakurikuler, yaitu memberikan waktu yang cukup dalam mendalami konsep serta kompetensi.
Kemudian, memberikan keleluasan bagi guru dalam memilih perangkat ajarnya.
Sedangkan pembelajaran kokurikuler, yaitu berfokus pada pengembangan karakter serta kompetensi dari pembelajaran interdisipliner.
