Forkopimda Rakor Sikapi Kelangkaan Elpiji Subsidi, Baskami : Kita Apresiasi Langkah Cepat Polda Sumut

photo author
- Senin, 31 Juli 2023 | 17:28 WIB
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting bersama unsur Forkopimda Provinsi Sumut usai rakor mahas masalah elpiji (Realitasonline.id/mis)
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting bersama unsur Forkopimda Provinsi Sumut usai rakor mahas masalah elpiji (Realitasonline.id/mis)

 

Medan - Realitasonline.id | Menyusul kelangkaan gas elpiji jenis melon isi 3 kg di Sumatera Utara, semua unsur Forkopimda Sumut gerak cepat melakukan rakor (rapat koordinasi) di Kantor Gubernur Sumatera Utara menyikapi kondisi tersebut.

Dalam rakor itu dihadiri Gubsu, Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Kapoldasu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Kejatisu Idianto, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, Kepala Staf Kodam I BB, Brigadir Jenderal TNI Refrizal.

"Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut yang diketuai oleh Gubsu, telah melakukan rapat koordinasi membahas langkah strategis dan taktis agar masalah kelangkaan elpiji ini tuntas dan tidak merebak ke mana-mana," ujar Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting di Kantor Gubsu, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: Tebang Kayu Ilegal Di Kawasan Hutan Nagan Raya Aceh Merajalela, Pemkab Laporkan ke KLHK dan APH

Selanjutnya Baskami Ginting menyampaikan apresiasinya terhadap respon cepat Polda Sumut di bawah komando Irjen Pol Agung Setya, menindak para pelaku pengoplos elpiji subsidi 3 kg.

Diketahui, Polda Sumut meringkus tiga pelaku pengoplos ratusan tabung gas elpiji subsidi 3 kg di Jalan Sei Kapuas, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis kemarin (27/7/2023).

Politisi PDI Perjuangan tersebut, menyebut pihaknya mendorong Polda elakukan inspeksi mendadak (sidak) di pangkalan-pangkalan gas elpiji bersubsidi, karena persoalan elpiji subsidi berkaitan dengan hajat hidup rakyat banyak, khususnya wong cilik.

Baca Juga: Musa Rajekshah Beri Bocoran Soal APRC Danau Toba 2023

"Segera ditindak para pelaku pengoplos gas subsidi secara tegas. Kita mendukung langkah cepat Polda Sumut, agar masyarakat kita tak lagi menderita, disebabkan gas subsidi langka," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan, pihaknya memastikan harga LPG 3 kg sesuai ketentuan. Langkah itu dilakukan dengan memantau kondisi lapangan.
Hal ini dilakukan setelah mendapat informasi soal adanya pihak yang menaikkan harga melebihi ketentuan yang ditetapkan Pertamina.

"Tidak boleh, tidak boleh, ini Kabag Ekonomi juga sedang menyebar orang, tidak boleh sembarangan menaikkan harga, karena sudah ada ketentuannya, harga minimal harga maksimal itu ditentukan," katanya.

Baca Juga: Merantau ke Jambi Setahun Lebih, Anggota BPD Simempar Diduga Tetap Terima Honor

Gubsu mengatakan, pihaknya akan terus memantau ketersediaan stok gas melon di lapangan. Termasuk para oknum yang melakukan tindakan pengoplosan elpiji subsidi. "Nanti akan kita cek, apakah benar atau masih ada orang yang nakal menyimpan barang itu, hanya mencari keuntungan pribadi, nanti kita cari, nanti kita laporkan ke Pak Kapolda," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB
X