Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Guncangan gempa bumi dengan magnitudo 4,0 yang berpusat di Sukabumi, Sabtu malam (20/9/2025), terasa hingga wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Minggu pagi sudah terjadi 29 kali gempa susulan.
Gempa pertama terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran dirasakan ringan oleh sebagian warga Bogor, terutama di kawasan Ciawi, Cisarua, dan sebagian wilayah Kota Bogor bagian selatan. Meski demikian, tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Baca Juga: Apa yang Bikin GIIAS dan IIMS Selalu Jadi Magnet Pecinta Otomotif?
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, melalui keterangan resmi, menjelaskan gempa dipicu oleh aktivitas sesar aktif di selatan Sukabumi. “Warga Bogor tidak perlu panik, tetapi tetap harus waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kondisi rumah masing-masing. Warga diminta menghindari bangunan retak dan segera melaporkan jika ada kerusakan.
Baca Juga: Sejahterakan Warga, Wakil Bupati Sergai Serahkan Kunci Rumah dan Luncurkan GENTING
Seorang warga Cisarua, Dedi (42), mengatakan getaran terasa seperti guncangan ringan selama beberapa detik. “Lampu di rumah sempat bergoyang, tapi tidak ada kerusakan,” ungkapnya.
Baca Juga: DPR Aceh Bongkar Lemahnya Perencanaan Dinkes, Tender RS Rp15,9 Miliar Gugur
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat di Bogor diminta tetap memperbarui informasi resmi dari kanal BMKG untuk menghindari berita bohong atau informasi tidak akurat.
