Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Aparat kepolisian dan TNI melakukan pengecekan terhadap pelayanan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Kamis (25/9/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dipimpin Danramil Citeureup, didampingi Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Bripka Guntur Pramono dan Babinsa setempat.
Kunjungan ini bertujuan memastikan dapur berjalan sesuai standar, khususnya dalam penyediaan makanan bagi penerima manfaat. Aparat juga melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca Juga: Turut Prihatin, Wali Kota Kunjungi dan Bantu Warga Terdampak Cuaca Ekstrim
Bripka Guntur Pramono menegaskan kepada seluruh tim Dapur MBG agar bekerja lebih profesional. Ia mengingatkan pentingnya ketepatan waktu dalam pengiriman makanan ke sekolah-sekolah.
“Jangan sampai keterlambatan pengiriman makanan membuat anak-anak sudah jajan di kantin atau di luar sekolah. Ini penting untuk menjaga kualitas layanan sekaligus kesehatan anak-anak penerima manfaat,” ujar Bripka Guntur.
Baca Juga: Motor Supra Kembali Pulang, Warga Abdya: Terimakasih Pak Polisi
Situasi selama kegiatan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB terpantau aman dan kondusif. Monitoring ini menunjukkan sinergi antara kepolisian, TNI, dan masyarakat dalam menjaga kualitas pelayanan publik.
Kapolsek Citeureup, Kompol Eddy Santosa, menambahkan bahwa pihaknya menurunkan dua personel untuk memantau langsung kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan sesuai arahan pimpinan agar Polri hadir dalam setiap aktivitas masyarakat.
Baca Juga: PWI Resmi Kembali Berkantor di Dewan Pers, Kunci Diserahkan Langsung kepada Ketua Akhmad Munir
“Polri wajib memastikan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Harkamtibmas harus tetap aman dan terkendali di wilayah hukum Polsek Citeureup. Fokus kami adalah meminimalisasi potensi gangguan, termasuk keterlambatan distribusi makanan,” tutur Kompol Eddy.
Melalui kegiatan pengawasan ini, aparat berharap masyarakat semakin termotivasi untuk berkolaborasi menjaga ketertiban lingkungan. Kerja sama yang baik diyakini dapat mengurangi potensi gangguan serta meningkatkan kualitas layanan di tengah masyarakat.
