Rudy Susmanto Bangun Kota Terpadu di Pakansari, Gabungkan Olahraga, Wisata, dan Konservasi

photo author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 16:34 WIB
 Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, yang akan dikembangkan menjadi kota mini terpadu menggabungkan olahraga, wisata, religi, konservasi, dan ekonomi kreatif. (Realitasonline.id/Dok)
Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, yang akan dikembangkan menjadi kota mini terpadu menggabungkan olahraga, wisata, religi, konservasi, dan ekonomi kreatif. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Bupati Bogor, Rudy Susmanto, tengah menyiapkan transformasi besar bagi kawasan Stadion Pakansari di Cibinong. Stadion kebanggaan masyarakat Bogor itu akan dikembangkan menjadi kota mini terpadu yang memadukan unsur olahraga, wisata, religi, konservasi, dan ekonomi kreatif dalam satu kawasan terintegrasi.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa Stadion Pakansari tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan olahraga, tetapi juga akan menjadi ikon baru Kabupaten Bogor yang menghadirkan konsep hutan kota hidup. Kawasan ini dirancang sebagai ruang publik hijau yang berfungsi untuk rekreasi, edukasi, dan pembinaan masyarakat pecinta satwa serta lingkungan.

“Kawasan ini bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga ruang belajar bagi masyarakat tentang pentingnya konservasi alam dan keseimbangan ekosistem,” ujar Rudy Susmanto.

Baca Juga: Amankan Kota Bogor, Polresta Kerahkan Personel Patroli ke Titik Rawan Kejahatan

Lebih lanjut, Rudy menegaskan komitmennya dalam mewujudkan kawasan perkotaan yang berkelanjutan dan berdaya guna. Ia menyebut, kawasan Stadion Pakansari dan sekitarnya akan dikembangkan menjadi Central Business District (CBD) Kabupaten Bogor, yang terintegrasi dengan ruang publik hijau, sarana olahraga modern, serta area konservasi satwa bertajuk Government Park Zoo.

Menurut Rudy, konsep pengembangan ini merupakan hasil kolaborasi antara hutan kota, sungai, dan area terbuka agar pengunjung dapat menikmati suasana alami. Awalnya, kawasan ini hanya dirancang sebagai jogging track dan taman burung, namun kini berkembang menjadi kawasan konservasi yang lebih luas dan inklusif.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menegaskan bahwa pengembangan kawasan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Bupati Bogor.

“Sesuai dengan arahan Pak Bupati, kawasan Stadion Pakansari akan dikembangkan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat Bogor. Di sana akan dibangun berbagai fasilitas publik yang menunjang kenyamanan dan aktivitas masyarakat,” jelas Eko Mujiarto.

Baca Juga: Wabup Toba Hadiri Pesta Parheheon Ama Katolik Vikariat Santo Filipus Rasul Doloksanggul

Beberapa fasilitas yang akan dibangun di kawasan tersebut antara lain:

* Revitalisasi Stadion Pakansari, agar tampil lebih representatif dan tertata, dengan sistem pencahayaan serta area parkir yang lebih ramah pengunjung.

* Pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor, ditargetkan rampung pada 2025. Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, dilengkapi dengan Hotel Asrama Haji, Gedung Serbaguna, serta area manasik haji mini dengan miniatur masjid dan jalur sa’i.

* Menara Pandang setinggi 99 meter yang merepresentasikan Asmaul Husna, menjadi ikon baru yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama kawasan dari ketinggian.

* Fasilitas olahraga lengkap, seperti Gedung Laga Satria, Laga Tangkas, lapangan tenis indoor-outdoor, dan area sirkuit motor trail yang tetap dipertahankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X