Realitasonline.id - Kota Bogor | Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar pada 10 November 2025 di Plaza Balai Kota Bogor berlangsung khidmat. Upacara dipimpin oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan dihadiri jajaran Forkopimda serta unsur Pemerintah Kota Bogor, termasuk Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil.
Pada kesempatan tersebut, Adityawarman mengajak generasi muda Kota Bogor meneladani sikap para pahlawan nasional yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Ia menekankan pentingnya hadirnya pemuda berwawasan kritis dan berjiwa patriotik untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Generasi muda Kota Bogor harus mampu mencontoh keteladanan para pahlawan. Dengan bonus demografi yang kita miliki, kehadiran pemuda yang memiliki pemikiran kritis dan jiwa patriotisme menjadi bekal yang sangat penting,” ujar Adityawarman.
Usai upacara, Adityawarman bersama unsur Forkopimda melanjutkan prosesi ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor Selatan.
Baca Juga: Saat Reses, Anggota DPRD Labura Supriadi Dorong Petani Kebun Kelapa Sawit Urus STDB
Dalam kesempatan itu, ia juga menanggapi kebijakan pemerintah pusat yang memberikan tunjangan berkelanjutan bagi keluarga pahlawan nasional berdasarkan Perpres Nomor 78 Tahun 2018 dengan besaran Rp50 juta per tahun. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bentuk penghormatan negara atas jasa para pahlawan.
“Pengorbanan para pahlawan tidak dapat diukur dengan materi. Namun, pengakuan negara melalui program tunjangan ini merupakan bentuk penghormatan terakhir yang patut diberikan,” jelasnya.
Baca Juga: Eksekutif dan Legislatif Sepaham BAPENDA Taput Berdiri Sendiri
Rangkaian peringatan Hari Pahlawan ditutup dengan kegiatan penanaman pohon di halaman Istana Negara. Pada kegiatan tersebut, Adityawarman berkesempatan menanam pohon Durian Klamunod. Sebagai lulusan IPB University, ia menyambut baik kegiatan pelestarian lingkungan tersebut.
“Penanaman pohon sangat bermanfaat bagi lingkungan dan semoga kelak menjadi peneduh bagi generasi penerus,” tuturnya.
