Kapolri Dorong Penguatan Internal dan Pelayanan Publik di Apel Kasatwil Cikeas

photo author
- Senin, 24 November 2025 | 17:59 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan pada Apel Kasatwil di Mako Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Senin (24/11/2025). (Realitasonline.id/Dok)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan pada Apel Kasatwil di Mako Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Senin (24/11/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam memperkuat internal dan meningkatkan pelayanan publik pada Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di Mako Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin (24/11/2025).

Dalam pengarahannya, Sigit menyampaikan bahwa Apel Kasatwil menjadi momentum penting untuk konsolidasi, evaluasi, serta penanaman ulang nilai dasar Tribrata dan Catur Prasetya.

“Apel ini diharapkan menjadi semangat Polri untuk mengonsolidasikan ulang dan mewujudkan institusi yang responsif, adaptif, serta sesuai harapan masyarakat,” ujar Sigit.

Baca Juga: Semarak Hari Jadi ke 75 Kabiupaten Tapsel, Gus Irawan Apresiasi Grand Final Boru Namora

Apel bertema “Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat” ini dilaksanakan dengan konsep khusus. Para Kapolda dan Kapolres bermalam di tenda selama tiga hari untuk memperkuat soliditas dan kekompakan internal.

Sigit menegaskan bahwa kegiatan tersebut mengingatkan kembali hakikat tugas Polri dalam menjaga kamtibmas, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan serta pelayanan kepada masyarakat.

Kapolri menyebut apel ini menjadi wadah refleksi terhadap kinerja institusi sekaligus merespons rekomendasi Komisi Percepatan Reformasi Polri.

Baca Juga: Dewan Pendidikan Padangsidimpuan Fasilitasi Pertemuan Orang Tua dan Guru Bahas Pola Asuh Modern

“Semangat merespons komisi reformasi adalah bagian dari upaya kami melakukan perbaikan,” katanya.

Apel Kasatwil juga menghadirkan Kepolisian Hong Kong untuk berbagi pengalaman terkait model penanganan aksi unjuk rasa. Polri akan mengubah pendekatan penanganan demonstrasi, dari menjaga menjadi melayani, sebagai bentuk komitmen menjamin kebebasan berpendapat.

Namun demikian, Polri tetap menyiapkan konsep pengendalian kerusuhan massa untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mencegah dampak pada fasilitas publik dan perekonomian.

Baca Juga: Syahrul Pasaribu : Paradigma Pembangunan Berubah, Daerah Harus Adaptif

Dalam kegiatan tersebut, Polri juga meluncurkan seragam baru Pamapta sebagai simbol kesiapsiagaan respons cepat, termasuk penguatan layanan digital 110.

“Dengan layanan ini, Polri dapat segera turun merespons laporan dan meningkatkan kehadiran pelayanan di tengah masyarakat,” tutur Sigit.



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X