Medan - Realitasonline.id : Terkait video yang memperlihatkan gerombolan diduga preman melakukan penyerangan terhadap beberapa pria di showroom mobil Jalan Ringroad, Medan Sunggal pada, Rabu (29/11/2023) diduga terkait dengan penarikan mobil.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK ketika dikonfirmasi di Mapolrestabes.
Dijelaskan Valentino, polisi telah menerima laporan dari pihak showroom.
Baca Juga: Hore! Bobby Nasution Mulai Tahun Depan Tsmbah Honor Guru Lagi Setiap Bulan, Segini Besarannya
"Itu sudah diperiksa dari pihak showroomnya. Penyerangan itu diduga terkait dengan penarikan mobil. Informasinya ada rekanan mereka yang ditarik mobil, ini ada kekurangsetujuan," ungkapnya.
Terkait sejumlah orang yang menyerang merupakan kelompok preman, Kapolrestabes mengaku jika pihaknya masih mendalami.
"Ini sedang kita dalami, diduga ada bagian Ormas," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Mahar Pendaftaran Calon Ketua KONI Sumsel, Bendahara KONI Pusat : Tak Perlu Di Persoalkan
Sebelumnya, video yang memperlihatkan gerombolan diduga preman melakukan penyerangan terhadap beberapa pria di showroom mobil Jalan Ringroad, Medan Sunggal beredar di medsos, Rabu (29/11/2023).
Amatan wartawan pada beberapa vidio yang direkam lewat vidio ponsel, tampak belasan pria diduga preman datang dengan berjalan kaki dari arah jalan menuju ke dalam showroom.
Setibanya di parkir showroom, belasan preman tersebut langsung menghampiri 2 pria yang sedang duduk di atas sepedamotor. Para preman tampak melakukan gerakan mengintimidasi, lalu terjadi pemukulan.
Baca Juga: Polsek Indrapura Ringkus Residivis Pencuri Terekam CVTV
Karena kalah jumlah, dua pria itu kemudian berlari ke dalam showroom. Namun sejumlah preman itu berupaya masuk, dan sebagian langi mengambil batu sembari menggertak akan melempar ke arah showroom.
Kejadian tersebut membuat sejumlah karyawan showroom menjerit ketakutan. Mereka meminta agar para pelaku tidak masuk ke dalam showroom lantaran takut jika mobil di lokasi rusak.
Para pelaku juga kembali mengeroyok seorang pria diduga pegawai showroom yang sedang berdiri di depan pintu.