Realitasonline.id - Medan | Sejumlah kasus menonjol di Wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan belum terungkap, meski beberapa kali berganti penjabat Kapolres dan Kapolda namun belum ada satu pun pelaku pembunuhan yang ditangkap, Senin (7/10/2024).
Hal ini menjadi atensi dan "Pr" bagi Kapolda Sumut baru Irjen Pol Whisnu Hermawan untuk dapat menekan jajarannya dalam mengungkap peristiwa pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Adapun kelima kasus tergolong menonjol tersebut, pertama menimpa korban M. Rasyid (17) warga Kelurahan Belawan I, Medan Belawan. Remaja pria ini tewas saat tawuran disekitar tempat tinggalnya.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Pilkada Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Hukum Efendi - Murphi Klarifikasi
Padahal sebelumnya Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rifi Noor Faizal Tombolotutu mengaku sudah mengetahui identitas pelaku. Sayangnya pernyataannya itu tidak sesuai dengan tindakannya, yang hingga kini belum juga menangkap pelakunya.
Kedua, kasus pembunuhan menggunakan senjata api terhadap Rio Fahrezi (17) warga Kelurahan Belawan II, Medan Belawan, yang tewas ditembak pada 17 Januari 2024. Hingga kini pelakunya juga belum tertangkap. Peristiwa ini terjadi ketika AKBP Janton Silaban baru menjabat Kapolres Pelabuhan Belawan.
Ketiga, kasus pembunuhan lain yang masih misterius adalah kematian seorang wanita Rusmiati (52) warga Jalan Mawar Dusun 2 Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deli Serdang yang terjadi pada Jumat (8/12/2024).
Dalam kasus ini polisi telah menyita CCTV dari lokasi kejadian dan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban yang dihubungi via telepon saat itu, mengaku pihaknya masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sayangnya, hingga kini pelaku belum juga tertangkap.
Keempat, kasus penemuan mayat di kawasan pinggir Jalan Tol Martubung, (17/3/2024) yang belum juga terungkap. Korban bernama Swis Susanto, warga Titi Pahlawan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.