Realitasonline.id - Sergai | Masyarakat Desa Firdaus, Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai), resah dengan aksi maling yang belakangan ini semakin merajalela dan sudah banyak kali korban. Namun begitu, belum ada seorang pun yang berhasil diungkap maupun ditangkap oleh Polres Sergai.
"Pencurian ini memang sangat meresahkan. Saya sendiri juga mengalami pencurian rumah dibobol," kata Mantan Kepala Desa Firdaus 2 periode Edicon Sinulingga, semalam.
Ia mengaku kejadian itu sudah dilaporkan langsung ke Polres Sergai. Namun, peristiwa kemalingan yang terjadi pada 5 Oktober 2024, sekira pukul 03.15 WIB, dan telah memperlihatkan lokasi berikut bukti rekaman CCTV. Dijelaskannya, Polres Sergai hingga kini belum juga mampu mengungkap maupun menangkap pelakunya.
Baca Juga: Satria FU Kontra Honda Beat di Sport Center Batang Kuis, 1 Tewas di Tempat
Akibat kemalingan itu, ia mengalami kehilangan satu unit sepeda motor Honda Supra Fit, Gitar Akustik, 1 buah cincin, dompet yang berisi kartu ATM, KTP dan dokumen lainnya. Diperkirakan kerugian mencapai belasan juta akibat kemalingan tersebut.
"Kita berharap jangan banyak warga menjadi korban dan kecewa, baru Polres Sergai cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat. Wajar, warga kecewa terhadap kinerja Polres Sergai karena dinilai tidak mampu memberi rasa aman di wilayah hukumnya," kata Edicon.
Ucapan kecewa juga dilontarkan Boncel pegawai Kejari Sergai yang mengalami kehilangan motor Beat, uang Rp10 juta dan laptop, karena peristiwa yang dilaporkan pada Oktober 2024, tidak ada kejelasannya. Ia mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat kemalingan tersebut.
Baca Juga: Mobil Hybrid atau Mobil Listrik? Panduan untuk Pemula dalam Memilih Kendaraan Ramah Lingkungan
"Maling berhasil membawa kabur dari rumah, berupa uang Kontan Rp10 juta, satu unit motor Honda Beat, dan Laptop," jelasnya.
