Realitasonline.id - Medan | Atlet tarung derajat Sumatera Utara menjadi korban penculikan dan pengeroyokan oleh geng motor di Jalan Imam Bonjol Kisaran, Kabupaten Asahan, Selasa (1/4/2025) kemarin. Akibat kejadian tindak kriminal itu korban mengalami luka cukup parah.
Korban diketahui bernama Muhammad Aldi Sitorus Pane, atlet tarung derajat Asahan peraih medali emas pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Junior Sumut 2024, yang hingga hari ini masih menjalani perawatan intensif karena luka-luka yang dideritanya.
Informasi yang diperoleh wartawan, kejadian tersebut pada Selasa malam kemarin sekira pukul 23.00 WIB, bermula dari korban sehabis melakukan halal bi halal Hari Raya Idul Fitri, berboncengan sepeda motor dengan dua rekan sekampungnya yakni Muhammad Bambang Ismawan dan Devi Akmal.
Saat itu mereka hendak pulang ke rumah di Jalan Panglima Polem Kisaran, namun sesampai di Bundaran Tugu Jalan Imam Bonjol mereka dihadang segermbol orang diduga dari geng motor Mafia Banglades.
Pelaku memberhentikan sepeda motor Muhammad Aldi Sitorus Pane dkk, selanjututnya menendang dan memukuli korban menggunakan tangan.
Karena Muhammad Aldi melakukan perlawanan, kemudian para pelaku itu membawa atau menculik korban Muhammad Aldi dan membawanya dengan sepeda motor ke daerah Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Di daerah Sodomukti tersebut korban kembali dipukuli, dan peristiwa itu terekam kamera CCTV masjid di sana.
Muhammad Aldi dianiaya, diantaranya kepalanya dipukul diduga menggunakan kunci kontak sepeda motor mengakibatkan luka koyak di kepala bagian atas dan bengkak di bagian hidung serta mengeluarkan darah.
Sekira pukul 00.00 WIB Muhammad Khairul Lubis, yakni pelatih korban melakukan pencarian dan menemukan Muhammad Aldi dalam keadaan penuh darah di kawasan Jalan Pabrik Benang, kemudian membawanya ke rumah sakit.
Baca Juga: Geosite Hutaginjang Naik Kelas, Pelaku UMKM dan Wisata Titip Asa ke Bupati Taput JTP Hutabarat
Di sana luka-lukanya diobato dan mendapat delapan jahitan di kepala, selain itu hidungnya berdarah.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Asahan, sementara saat ini Muhammad Aldi masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Kisaran.