Belitung Timur - Realitasonline.id | Bupati Belitung Timur Burhanudin mengatakan kegiatan Konsultasi Publik II merupakan tahap lanjutan dari KLHS dan Pemkab Beltim komit menjadikan lingkungan bagian dari pembangunan.
Bupati Belitung Timur Burhanuddin yang membuka kegiatan Konsultasi Publik II menyatakan kegiatan ini merupakan tahapan lanjutan dari KLHS yang telah dilaksanakan bersama beberapa waktu lalu.
"Ini merupakan bukti komitmen Pemkab Beltim (Belitung Timur) dalam menjadikan lingkungan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan," ujar Bupati Blitung Timur Burhanuddin, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: PWI Aceh Laksanakan UKW Angkatan 16 Diikuti 36 Peserta Lintas Media Di Banda Aceh
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur menggelar Konsultasi Publik II, Pembuatan dan Pelaksanaan Rekomendasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di ruang Rapat Gunung Lumut Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Beltim.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim, Novis Ezuar mengatakan ada 15 isu di bidang dimensi ekonomi, sosial, tata kelola dan lingkungan yang memiliki dampak dari perencanaan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Beltim .
Tiga di antaranya merupakan isu dari dimensi lingkungan yang didapatkan dari hasil Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), ujar Novis Ezuar.
Baca Juga: 70 Guru TK PAUD Se Deli Serdang Ikuti Workshop IKM, Kadisdik: Imbaskan Ilmu
Novis Ezuar menjelaskan konsultasi Publik II ini pihaknya akan fokus pada isu strategis yang sudah disaring sebelumnya untuk dibuatkan arahan rekomendasinya dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan yang akan dirumuskan nantinya melalui RPJMD maupun RPJPD.
Selanjutnya kata Novis, tim kelompok kerja (Pokja) yang akan menyusun rekomendasi dan solusi apa saja yang akan di masukan dalam dokumen RPJMD/ RPJPD.
Konsultasi publik ini hanya sekedar menampung saran dan masukan publik, kata Novis Ezuar.
Baca Juga: Pemusnahan Barang Bukti, Kajari Asahan : Tercatat 63 Kasus Pidana Narkotika Selama Maret-Juli
Kembali ke Bupati Beltim Burhanudin mengatakan RPJPD ini dalam kitab kuningnya atau acuan kita untuk membangun daerah untuk 25 tahun ke depan.
Ini yang akan kita rumuskan bersama jangan sampai kita buat acuan tapi tidak kita patuhi, kata Burhanudin.